Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Pengajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SDM Unggul Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BST Kemensos Bantu Kebutuhan Hidup Pedagang Pasar Terapung Banjar Kalsel

22 November 2020   20:28 Diperbarui: 22 November 2020   20:57 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: design pribadi/ diolah dari kompas.com

Disclaimer: tulisan ini merupakan asli tulisan saya sendiri. Dan sudah dimuat di beberapa media nasional. Saya bersaksi tulisan ini bukanlah plagiat dan saya siap mempertanggungjawabkanya.

Jakarta - Pasar Terapung Lok Baintan atau Pasar Terapung Sungai Martapura yang berlokasi di Desa Sungai Pinang (Lok Baintan), Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang biasanya ramai mendadak lumpuh dari aktivitas akibat pandemi Covid-19 ini.

Para pedagang kehilangan penghasilan selama kurang lebih 10 bulan. Seperti halnya Nurul, wanita 41 tahun yang sudah 20 tahunan berdagang sayur, buah, dan ikan di Pasar Terapung Lok Baintan.Dari yang biasanya mengantongi Rp200 ribu sampai Rp300 ribu per hari dari hasil berjualan. Sejak pandemi Covid-19, ia mengaku, mendapat Rp50 ribu saja susahnya minta ampun.

Namun dia bersyukur, kini kondisinya mulai membaik karena ada stimulus dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) berupa Bantuan Sosial Tunai (BST).

Dana BST dirasa sangat membantu perekonomian keluarganya. Kini Nurul dan para pedagang lain di Pasar Terapung Lok Baintan kembali semangat menjalani hari-hari seperti biasa. 

Respon masyarakat ini dinilai positif oleh Ketua Lentera Huma Berhari Khairul Anam, menurutnya ini menjadi potret nyata di tengah masyarakat akan kesuksesan program-program yang telah dan sedang di gulirkan oleh Kemensos kepada masyarakat di tengah badai pandemi Covid-19 yang belum juga berlalu.

“Program-program Kemensos langsung dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat, dengan begitu tentu penerima manfaat program sangat terbantukan di tengah pandemi yang sudah kurang lebih setengah melanda negeri ini,” ujar Anam.

Lebih jauh menurut Anam, kehadiran Kemensos sebagai kepanjang tanganan dari pemerintahan Presiden Jokowi sudah mampu membuat masyarakat Indonesia merasakan begitu sangat kehadiran negara di tengah kesulitan yang dihadapi.

“Kemensos di bawah kepemimpinan Mensos Juliari P Batubara memang keren banget, tak pernah absen untuk membantu masyarakat agar penderitaan hidupnya berkurang, bahkan tak jarang dapat menyelesaikan problematika sosial lainnya, melalu program-program yang telah diinisiasi Kemensos” ungkap Anam.

Anam juga menururkan, Bantuan Sosial Tunai (BST) bukan hanya membantu meringankan beban hidup, tetapi akan menghidupkan ekonomi keluarga masyarakat kurang mampu yang secara langsung merasakan dampak dari pandemi Covid-19.

“Ekonomi masyarakat akan terus bergerak dengan adanya BST sebagai stimulus terhadap masyarakat,” jelas Anam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun