Mohon tunggu...
Nur haliza
Nur haliza Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa aktif dari program studi pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran mahasiswa kkn dalam membantu proses belajar mengajar di kb permata bunda

14 Maret 2025   22:50 Diperbarui: 14 Maret 2025   22:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program yang melibatkan mahasiswa untuk mengabdi langsung kepada masyarakat dengan berbagai kegiatan yang relevan dengan bidang ilmu yang mereka pelajari. Salah satu bentuk implementasi KKN yang sangat bermanfaat adalah dalam bidang pendidikan. Melalui program KKN, mahasiswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan, salah satunya di Kelompok Bermain (KB) Permata Bunda.

KB Permata Bunda adalah lembaga pendidikan yang menyediakan pendidikan anak usia dini untuk mengembangkan potensi dasar anak-anak di lingkungan sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, KB Permata Bunda membutuhkan dukungan dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan. Di sinilah peran mahasiswa KKN sangat penting untuk membantu proses tersebut.

Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Mahasiswa KKN tidak hanya membantu anak-anak dalam aspek akademik seperti membaca, menulis, dan mengaji, tetapi juga memberikan perhatian emosional yang dibutuhkan agar anak-anak merasa dihargai dan didukung. Dengan pendekatan yang penuh kesabaran dan empati, mahasiswa KKN dapat membantu mengurangi kecemasan anak-anak terhadap pembelajaran dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Pendampingan ini juga memungkinkan anak-anak untuk berkembang dengan cara yang lebih menyeluruh, tidak hanya dari sisi kognitif tetapi juga sosial dan emosional.

Pendekatan yang penuh kesabaran dan empati ini benar-benar memiliki dampak yang signifikan terhadap proses pembelajaran anak-anak. Ketika anak-anak merasa dihargai dan didukung, mereka tidak hanya mampu mengatasi kecemasan atau rasa takut terhadap materi pelajaran, tetapi juga mulai membangun rasa percaya diri yang lebih kuat. Ini membuat mereka lebih berani untuk bertanya, mencoba, dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

Sebagai hasilnya, anak-anak menjadi lebih terbuka dalam berinteraksi dengan teman-teman mereka dan guru, yang penting untuk perkembangan sosial mereka. Mereka belajar untuk bekerja sama, berbagi, dan menghargai pendapat orang lain. Selain itu, rasa percaya diri yang tumbuh dari pendampingan ini juga membantu mereka mengatasi tantangan yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengatasi kesulitan belajar atau beradaptasi dengan perubahan. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya berkembang dalam hal akademik, tetapi juga dalam aspek sosial dan emosional yang mendukung pertumbuhan mereka secara keseluruhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun