Mohon tunggu...
Nur Hafizoh  A
Nur Hafizoh A Mohon Tunggu... Penulis - Gadis berkaca mata

Berusahalah Tanpa Suara dan Biarkan Kesuksesan Mu Berbunyi Nyaring

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lemahnya Pundak Pendidikan

1 Mei 2019   07:36 Diperbarui: 1 Mei 2019   10:03 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://triadiprakoso.blogspot.com

Kembali lagi bicara persoalan pendidikan Indonesia. Pendidikan di Indonesia gagal? Itulah anggapan umum yang diberikan oleh masyarakat. Kualitas guru dalam menyampaikan materi masih kurang optimal sehingga anak-anak cenderung merasa bosan dalam mengikuti pelajaran. Walaupun kegiatan pendidikan telah berlangsung di Indonesia selama 67 tahun, kenyataan menunjukkan bahwa itu belum berhasil menyediakan SDM berkualitas. 

Hal ini diperkuat oleh Asep Tapip Yani dalam bukunya pembaharuan pendidikan yang mengungkapkan bahwa selama 32 tahun pemerintah Orde Baru, sektor pembangunan pendidikan tidak pernah ditempatkan menjadi prioritas pembangunan. Dilanjutkan pada masa reformasi pun tidak menjadikan pendidikan sebagai  panglima pembangunan bangsa. 

Akibatnya mutu pendidikan Indonesia jauh tertinggal  dibandingkan negara- negara tetangga seperti Malaysia, Philipina, Singapura, Thailand, dan bahkan dengan Vietnam dan juga Myanmar. Namun untuk menyikapi hal tersebut sebenarnya pendidikan kita telah berusaha dalam memenuhi kebutuhan pendidikan manyarakatnya dengan menyesuaikan perkembangan pendidikan di negara maju, hanya saja progres yang dilakukan masih begitu lemah, hal ini disebabkan kurangnya dukungan masyarakat secara sepenuhnya dalam membangun pendidikan ini menjadi lebih baik lagi. nah... sebagai pemuda Indonesia mari kita bersama-sama tingkatkan kualitas pendidikan kita minimal dengan membaca dan membaca, agar negeri ini tak kembali jatuh di tangan penjajah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun