Bandung, Jawa Barat - Seperti yang telah diketahui musim berganti musim yang demikian cuaca juga sering berganti. Musim panas yang panjang menghampiri sebagian besar wilayah Indonesia, yang salah satu dampaknya pada tubuh adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Solusinya yang pastinya yaitu memperbanyak minum cairan, baik itu berupa air mineral ataupun minuman penyegar lainnya. Akhir-akhir ini minuman penyegar yang dibuat jauh dari standar higenis yang tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan.
Pusat jajanan yang ramai dikelilingi oleh penikmat dan penggemar jajan untuk membeli beragam jenis makanan siap saji dan juga minuman. Makanan yang tampak menarik perhatian dan juga minuman segar seperti jus buah, es buah, soda, maupun minuman racikan yang tampaknya menarik perhatian menjadi pilihan minuman dingin untuk menyegarkan. Namun, diluar itu tanpa disadari bahwa minuman-minuman dan makanan-makanan yang berada disekitar bisa jadi mengandung bahaya. Para penjual mungkin saja dengan nekat bisa memasukan sesuatu yang berdampak buruk bagi kesehatan kita kedepannya. Hal yang dilakukan oleh para penjual tersebut bertujuan agar dagangan yang mereka jual tetap laris atau laku demi mendapatkan keuntungan yang besar, dan tidak peduli dengan resiko yang ditimbulkan.
Ada salah satu penjual minuman di daerah yang saya tempati melakukan hal serupa yaitu dengan menjual minuman racikan yang resikonya sangat besar atau tidak baik bagi kesehatan. Faktanya orang-orang terdekat saya juga termasuk mengalami keracunan minuman tersebut. Tak hanya orang-orang terdekat saya saja yang mengalami keracunan serta dampak dari mengonsumsi minuman racikan berbahaya ini, sebelumnya ada beberapa yang sudah mengalami dampak dari mengonsumsi minuman racikan tersebut, dampaknya yaitu merasa mual dan pusing serta ada juga yang mengalami diare setelah mengonsumsi minuman racikan tersebut.
"Saya tertarik dengan tampilan minuman itu karena terlihat sangat menyegarkan, karena tertarik akhirnya saya membelinya. Setelah saya mengomsumsi minuman tersebut awalnya saya merasa biasa-biasa saja belum merasakan ada keanehan dari minuman itu. Tetapi setelah sekitar hampir sejaman kurang lebih, perut saya tiba-tiba sakit, bolak-balik beberapa kali pengen BAB, dan tidak hanya itu kepala saya juga terasa pusing", tuturnya (GS).
Orang-orang sekitar yang telah lebih dulu mengetahui dan termasuk yang telah mengalami dampak dari mengonsumsi minuman tersebut sudah memberitahu bahwa bahan baku apa yang telah dimasukan untuk dicampurkan ke dalam minuman tersebut. Ternyata bahan yang dipakai adalah pewarna minuman yang diperjual belikan di toko dan bahan kimia lainnya yang termasuk bahan baku pembuatan minuman tersebut. Caranya pewarna minuman di larutkan bersamaan dengan bahan baku kimia lainnya, selanjutnya minuman racikan ini dibuat dengan formula yang menyeramkan yaitu dengan menggunakan air mentah dicampur dengan bahan kimia pewarna dan lainnya.
Dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, penjual minuman berbahaya ini sama sekali tidak kesulitan untuk mendistribusikan minuman yang dijualnya. Dengan mudahnya menjual dari pelanggan satu ke pelanggan lainnya, dan tampak laris manis, dan ada saja pelanggan yang masih datang membeli minuman tersebut. Entah rasa dan sensai apa yang diberikan dari minuman ini sehingga para pelanggan dan juga konsumen lainnya ketagihan untuk mengonsumsinya.
Para penjual minuman-minuman racikan berbahaya sama sekali tidak mempedulikan resiko apa yang nantinya ditimbulkan dari minuman yang telah mereka racik, yang ada di pikiran mereka hanyalah dagangan yang sedang diusahakan oleh mereka ini laris manis, dan terjual habis, tanpa pikir panjang dan peduli resiko atau dampak yang terjadi pada pelanggan dan konsumen lainnya setelah mengonsumsinya.
Menurut salah satu korban lainnya yang berinisial (HF), "Minumannya enak, kayak nggak ada rasa yang aneh ya seperti minuman manis seperti jajanan pada umumnya, tapi ya gitu tampilannya saja yang menarik, ternyata ada kandungan lain di dalamnya. Dampaknya lumayan soalnya waktu itu saya merasa pusing berujuang mual-mual".
Tak heran jika dari berbagai kalangan usia mengonsumsi minuman yang satu ini, di karenakan minuman ini rasanya tidak aneh tetapi seperti minuman manis atau minuman-minuman kekinian yang dijual pada umumnya. Tanpa mereka sadari ternyata ada kandungan lain yang di campurkan ke dalam minuman tersebut untuk menyempurnakan rasa dan warna minuman tersebut agar tetap menarik. Sangat di sayangkan, minuman yang awalnya dikira setelah diminum akan terasa menyegarkan ternyata berdampak buruk bagi kesehatan.
Upaya pengawasan sebenarnya telah dilakukan tetapi masih saja ada celahnya, dan sebenarnya sudah diatur penggunaan bahan tambahan pangan yang telah diizinkan oleh pemerintah, tetapi selalu saja dilanggar. Hal terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh adalah memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi masuk ke dalam tubuh kita. Dikarenakan jika tidak memperhatikan makanan dan minuman yang kita konsumsi, tanpa kita sadari adanya penyakit-penyakit berbahaya bisa menyelinap masuk dan menggerogoti kesehatan kita.
