Mohon tunggu...
Nur Habibah
Nur Habibah Mohon Tunggu... Mencoba mulai menularkan literasi dalam kegiatan sehari-hari menulis

seorang pendidik dari dua orang anak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahaya Dibalik Terik

22 Mei 2025   10:17 Diperbarui: 22 Mei 2025   10:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari mulai naik tinggi, menyelinap di antara celah dedaunan, menghangatkan jalanan yang mulai ramai oleh langkah-langkah kehidupan. Jam menunjukkan pukul 10 pagi. Di sudut kota, seorang pria paruh baya bernama Pak Rudi mendorong gerobak kecil berisi es kelapa muda. Keringatnya mengalir, namun senyumnya tetap merekah.

Di setiap persimpangan, ia menawarkan kesegaran kepada orang-orang yang berlalu lalang. Para pekerja kantoran yang berjalan tergesa, tukang bangunan yang beristirahat sebentar di bawah pohon rindang, hingga anak-anak sekolah yang baru pulang. Pak Rudi tahu, di teriknya hari menjelang siang, segelas kelapa muda bukan sekadar pelepas dahaga, tetapi juga bentuk kepedulian kecil yang bisa ia berikan kepada mereka yang melintas dalam keseharian.

Menjelang pukul 12 siang, seorang ibu muda menghampirinya dengan wajah lelah. "Pak, saya hanya punya uang sedikit, bisa beli satu gelas?" tanyanya ragu. Pak Rudi tersenyum dan tanpa banyak bicara, ia menuangkan es kelapa muda ke dalam gelas besar. "Minumlah, Bu. Kadang, kita tidak perlu takut kekurangan jika masih bisa berbagi," ucapnya ringan.

Waktu terus berjalan, matahari makin tinggi, hingga akhirnya jam hampir menunjukkan pukul 14 siang. Sore mulai menyapa, Pak Rudi menghitung hasil jualannya. Meski tak banyak, ia merasa puas---karena sepanjang hari, ia tidak hanya menjual es kelapa, tetapi juga menyebarkan kebaikan kecil yang mengalir seperti kesegaran air kelapa di tengah panasnya kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun