Desa Sukadami, kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta merupakan fokus Desa yang dilakukan oleh kelompok KKN UPI Desa Sukadami yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli hingga 26 Agustus untuk membuat, membawakan atau mengikuti proker (program kerja) di Desa tersebut.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang dilakukan oleh kabupaten Purwakarta. Salah satu kegiatan yang kami lakukan selaku Mahasiswa KKN UPI terhadap Kabupaten Purwakarta yaitu Napak Tilas, kegiatan tersebut merupakan kegiatan jalan kaki yang dilakukan untuk mengenang berbagai peristiwa di masa lampau. Biasanya, napak tilas ini dapat berupa nama, tempat, benda, atau segala sesuatu yang dibendakan.Â
Beberapa orang melakukan kegiatan napak tilas ini sebagai bentuk penghormatan. Terlebih kebanyakan kegiatan napak tilas ini termasuk kegiatan bersejarah yang memiliki nilai sejarahnya tersendiri. Bahkan ada beberapa tempat yang dikeramatkan oleh warga di sekitar tempat napak tilas karena memiliki nilai-nilai, pantangan, serta syarat yang harus dijaga.
Kegiatan Napak Tilas yang kelompok KKN UPI lakukan adalah dari Desa Kecamatan Wanayasa menuju Desa Sukadami. Namun sebelum keberangkatan menuju Wanayasa, kami ikut serta keberangkatan bersama warga Sukadami khususnya Karang Taruna guna karya Sukadami yang turut memeriahkan acara ini menggunakan mobil kolbak pada tanggal 29 Juli 2023. Dan melakukan gerak jalan dari wanayasa sampai ke desa masing-masing.
Antusiasme warga dalam melakukan kegiatan ini sangat baik, dan di sambut baik oleh warga kecamatan wanayasa khususnya warga Desa sukadami. Selain untuk menghargai para leluhur, kegiatan ini juga di ambil sebagai langkah ataupun batu loncatan agar warga saling bertemu, baik antar desa maupun antar warga pada desanya masing-masing. Tidak hanya berdampak positif terhadap Desa, akan tetapi pada Mahasiswa/i yang sedang melakukan KKN di Desa. Dengan begitu, semua warga non lokal pun bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru dari kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini juga tidak hanya dinikmati oleh warga setempat atau warga lokal melainkan Mahasiswa/i yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga.
