Mohon tunggu...
Nurfaida Ida
Nurfaida Ida Mohon Tunggu... Guru - I am writters teacher

Berdakwah melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keputusanmu agar Tidak Menyesal!

30 Januari 2022   20:46 Diperbarui: 30 Januari 2022   20:53 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Hidup adalah pilihan. Pilihan yang melahirkan keputusan pada setiap sendi kehidupan dari aktivitas skala sederhana sampai kompleks. Misalnya saat makan malam di tengah hawa dingin, kita diperhadapkan memilih makanan kuah atau gorengan. 

Memutuskan pilihan sekolah, jurusan di kampus, lanjut S2 atau kerja, diperhadapkan 2 sekolah, memilih calon pasangan hidup, memilih amanah dakwah, nikah atau fokus meniti karir dan sebagainya.

Mau tidak mau, siap tidak siap, Mendewasakan diri dalam memutuskan pilihan hidup itu sangat penting. Kegundahan hati begitu terasa dalam proses pengambilan keputusan. Namun, pikiran jernih, berilmu dan melibatkan Allah dalam memutuskan haruslah menjadi pegangan. Agar kelak tidak air mata penyesalan di kemudian hari dan keluhan yang berkepanjangan atas keputusan yang salah.

Cara memutuskan pilihan agar tidak berujung penyesalan:

1. Jernihkan hatimu

Saat memutuskan pilihan hidup, bersihkanlah hatimu agar memutuskan dilandasi keimanan dan hati yang bersih. Jangan memutuskan saat terlalu senang atau terlalu sedih. Bersikap rasional dengan keimanan yang baik.

2. Pertimbangkan manfaat daripada ruginya.
Dalam psikologi, Decision-making theories (teori pengambilan keputusan menjelaskan bahwa individu dapat mengevaluasi untung/rugi dan manfaat dari berbagai macam tindakan dan akan dapat memilih alternatif terbaik berdasarkan pertimbangan yang logis dan rasional. Seseorang akan lebih memilih alternatif yang mampu memberinya imbalan atau manfaat terbesar dengan biaya terkecil.

Misalnya, kita diperhadapkan kerja di lokasi yang jauh dari orangtua dengan gaji tinggi. Disisi lain, ada pekerjaan yang dekat dari rumah orangtua. Tapi, sedikit gaji. Bersikap bijak dalam menentukan keputusan ini begitu penting.

3. Pertanyakan tentang keputusan yang akan kamu ambil
Start with why. Tanyakan alasan dan tujuan yang akan menjadi life goalsmu. Ini sangat penting agar sesuai tujuan hidupmu. Apa alasanmu memilihnya? Apa alasanmu bekerja disini? Apa alasanmu memutuskan amanahmu? Kenali dirimu dengan baik. Sebab, jika tidak mengenal dirimu dan impinmu sepenuhnya. Kamu lebih diatur oleh orang lain daripada dirimu sendiri.

4. Tentukan what dan how
Tentukan apa dan bagaimana akan pilihan kehidupanmu kelak. Sesuai atau tidakkah?Apa yang kamu pilih? Pilih alternatif lain, A B. Kemudian dari alternatif di analisis yang mana terbaik.

5. Minta pertimbangan orang terdekat dam berilmu
Libatkanlah seseorang yang bijak memberimu masukan dalam keputusan hidupmu. Baik dari orangtua, saudara, ustadz atau sahabat terdekatmu. Terkadang, keputusan yang didasari keegoisan dan tidak melibatkan pertimbangan dan nasehat sekitarmu akan berujung penyesalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun