Jangan Jadikan ekonomi sebagai alasan tidak berpendidikan
Where is Will Tthere is Away
Tak sedikit orang yang menjadikan ekonomi sebagai alasan untuk tidak mendapatkan hak dalam pendidikan. padahal di Indonesia sudah banyak program- program dari pemerintah untuk menunjang pendidikan yang ada di Indonesia, beragam program di tawarkan bagi setiap pelajar yang ingin dan sungguh untuk menuntut ilmu. Kini, tinggal bagaimana personality dari setiap generasi penerus bangsa itu sendiri ingin menjadi pribadi yang berpengetahuan luaskah? atau terus berada di strata rendah karena minimnya ilmu pengetahuan. Program biasiswa itu sendiri beragam mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga ke jenjang kuliah semua bisa kita dapatkan dengan berbagai cara tergantung ketentuan dari setiap yayasan/ instansiitu sendiri contohnya:
Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa
Beasiswa dan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa meliputi beasiswa peningkatan prestasi Akademik (PPA) yang di berikan kepada mahasiswa selama 1 (satu) tahun anggaran. Pada tahun 2020, di masa pendemi covid -19 beasiswa PPA di tiadakan.sedangkan bantuan biaya pendidikan mahasiswa meliputi Bidikmisi dan KIP kuliah yang di peruntukkan bagi mahasiswa yang kurang mampu tetapi memiliki potensi akademik yang baik. Pada tahun 2020, di gantikan dengan program Kartu Indonesia Pinter (KIP) kuliah. Meskipun demikian , mahasiswa bidikmisi tahun sebelumnya (On Going) tetap mendapat bantuan biaya pendidikan sampai lulus sesuai dengan ketentuan.
ini semua adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung pendidikan sumber daya manusia di Indonesia agar bisa meminimalisir angka buta huruf menekan kebodohan di negeri kita tercinta terlebih bagi mereka yang memiiki Intelektual baik namun tak dapat mengembangkan potesi yang ada pada dirinya dikarenakan masalah ekonomi.padahal, untuk kemajuan bangsa ini diperlukan generasi yang cerdas berkualitas serta kreatif agar bisa menghasilakan ide atau gagasan baru dalam upaya kemajuan perkembangan bangsa Indonesia.
Namun ada juga program tersendiri yang berikan oleh masing masing instansi ataupun yayasan yayasan untuk setiap siswa siswi mereka sebagai apresiasi atas ketekunan dan juga keberhasilan mereka dalam belajar. tak sedikit yayasan di Indonesia yang menyediakan beasiswa bagi para murid yang anggap pantas untuk menerima biasiswa tersebut sehingga penting bagi kita untuk selalu optimis dan berusaha dalam berjuang melawan kebodohan meski kita bukan dari kalangan berada.
Hal ini membuktikan bahwasanya ekonomi bukan penghalang bagi setiap generasi untuk tidak berpendidikan tanamkan pada setiap diri kita bahwasanya “nothing for imposible and where is will there is way”.jadikan kalimat tersebut sebagai sumbu pembakar semangat untuk memotivasi diri kita bahwasanya taka ada penghalang untuk kita meraih apa yang kita mimpikan jika kita mengiginkanya selalu ada jalan di setiap apa apa yang ingin kita usahakan jangan merasa kecil dan pasrah dengan keadaan sebaliknya kita harus yakin dan terus berusaha kalau bukan kita yang mengusahakan utuk diri kita sendiri maka siapa lagi yang akan melakukanya karena kesuksesan adalah milik kita smua milik setiap orang yang mau berusaha dan berjuang mencapainya.
Nama: Nur Fadilah Sari
NIM : 201210076
Prodi :Pendidikan Agama Islam
Univ : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten