Masjid Malabar -- Oase Tenang di Tengah Kota Singapura
Kalau kamu lagi jalan-jalan di daerah Bugis -- Jalan Sultan, terus lihat masjid dengan warna biru toska dan sentuhan emas yang cakep banget... itu dia, Masjid Malabar. Gak sebesar Masjid Sultan, tapi punya daya tariknya sendiri. Cocok banget buat kamu yang lagi capek keliling kota dan butuh tempat istirahat, ngadem, atau refill botol minum.
Kecil Tapi Berkarakter
Diresmikan tahun 1963, Masjid Malabar adalah satu-satunya masjid resmi milik komunitas Muslim Malabar (India Selatan) di Singapura. Gaya arsitekturnya beda dari masjid kebanyakan: ornamen mozaik biru dan kubah emas yang mengilap bikin bangunan ini kelihatan unik dan elegan. Jadi, meskipun gak luas, auranya tetap megah.
Ramah Buat Musafir dan Pejalan
Kalau kamu:
Lagi backpacking
Lagi cari tempat buat salat
Butuh ngisi ulang botol minum
Cuma mau duduk dan cari ketenangan
Dekat ke Banyak Spot Seru
Lokasinya strategis banget -- cuma beberapa menit jalan kaki dari:
Bugis MRT
Golden Mile Complex (banyak makanan Thailand & transport ke Malaysia)
Kampong Glam (kalau masih mau explore budaya Melayu-Arab)
Jadi, mampir ke Masjid Malabar bisa jadi bagian dari itinerary jalan-jalan kamu. Nggak ribet, gak jauh, tapi berkesan.
Rehat Sebentar, Lanjut Lagi dengan Segar
Masjid Malabar mungkin gak masuk daftar "turis mainstream", tapi justru itu nilai lebihnya. Di tengah hiruk-pikuk kota, dia hadir sebagai tempat singgah yang damai dan bersahaja. Entah kamu Muslim yang mau salat, atau musafir yang cuma mau tenang sebentar --- masjid ini siap menyambut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI