Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kecerdasan Insting: Naluri yang Gak Bisa Dijelasin, Tapi Bener Aja

4 Juni 2025   05:45 Diperbarui: 4 Juni 2025   05:45 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah gak sih, kamu ngerasa "gue gak tahu kenapa, tapi rasanya harus gini"?
Nah, itu dia... Insting lagi kerja.

Kecerdasan Insting ini bukan mikir, bukan juga ngerasa---tapi merasakan lewat tubuh dan suasana. Ibaratnya kayak WiFi, langsung "ngeh" sama sinyal sekitar tanpa perlu proses loading.

Sekilas Fakta

  • Dalam teori STIFIn (mesin kecerdasan), Insting adalah kombinasi dari Thinking--Feeling yang lebih dominan di otak tengah, tapi mainnya di rasa tubuh dan kondisi sekitar.

  • Studi neuroscience menunjukkan bahwa gut feeling itu nyata. Penelitian dari University of Leeds (2008) bilang kalau insting seringkali datang dari unconscious pattern recognition --- otak kita mengenali pola dari pengalaman masa lalu dan mengubahnya jadi keputusan cepat.

  • Orang yang dominan Insting punya kemampuan adaptasi tinggi. Dalam konteks survival, ini penting banget. Makanya banyak dari mereka cocok jadi "tukang backup" di tim, orang lapangan, atau penyelaras konflik.

Ciri-ciri Orang Insting (yang mungkin adalah kamu):

  • Gak ribet. Langsung aja tanggap situasi, gak butuh peta kalau udah bisa baca arah angin.

  • Bisa nangkep suasana hati orang bahkan sebelum dia ngomong.

  • Gak suka teori panjang lebar. Lebih suka "Oke, langsung aja".

  • Lebih semangat kalau ada temen barengan. Gak suka disuruh, tapi kalau diajak, hayuk.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun