Punya kepribadian Intuiting introvert itu unik. Di satu sisi, kamu mungkin dianggap "kebanyakan mikir" sama lingkungan, padahal sebenarnya kamu sedang mengolah dunia lewat kepala dan hati. Kamu bisa menghubungkan kejadian masa lalu dengan kondisi saat ini, membayangkan masa depan secara detail, dan sering kali... kamu juga yang paling tajam merasakan luka, terutama luka pengasuhan.
Dan ini bukan sekadar perasaan---penelitian membuktikan bahwa luka emosional di masa kecil punya dampak jangka panjang pada kesehatan mental, kepercayaan diri, dan hubungan sosial.
Data dari WHO menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 3 orang dewasa di dunia pernah mengalami Adverse Childhood Experiences (ACEs) atau pengalaman masa kecil yang merugikan, termasuk kekerasan verbal, pengabaian emosional, atau perlakuan tidak adil dari orang tua.
Sebuah studi dari Journal of Personality (2020) juga menyebutkan bahwa orang dengan tipe kepribadian intuitive introvert lebih cenderung mengalami overthinking dan self-blame ketika menghadapi trauma masa lalu, dibandingkan tipe kepribadian lainnya.
Artinya, buat kamu yang merasa "kok gue masih kepikiran terus sih masa kecil?", itu valid. Dan kamu nggak sendirian.
Kisah Nyata: Luka yang Nggak Kelihatan
Dina (nama disamarkan), 27 tahun, seorang guru privat dan penyuka journaling, pernah cerita bahwa setiap kali dia dimarahi oleh orang yang lebih tua, tubuhnya langsung tegang, napas cepat, dan pikiran kacau.
Setelah terapi dan refleksi diri, ia menyadari bahwa respons itu berasal dari masa kecil, ketika ayahnya sering memarahinya karena nilai sekolah yang kurang. Ayahnya tidak kasar secara fisik, tapi kata-katanya tajam dan sering meremehkan.
Sebagai Intuiting introvert, Dina tumbuh jadi anak yang "terlalu peka". Ia sering menebak suasana hati orang lain, cemas kalau orang tua kecewa, dan menyalahkan diri sendiri terus-menerus.
Kenapa Intuiting Introvert Rentan Terjebak Luka Lama?
Karena kamu punya kekuatan imajinasi yang tajam. Tapi kalau nggak diarahkan, imajinasi bisa jadi bumerang. Kamu bukan cuma mengingat, tapi bisa merasakan ulang kejadian itu seolah baru kemarin terjadi.