Mitt Romney Capres Republik, Ekstrimis Sayap Kanan Akan Menduduki Gedung Putih

MItt Romney secara resmi menjadi capres dari Partai Republik yang akan bersaing ketat dengan Obama dalam pemilu capres bulan November depan setelah berhasil mengumpulkan dukungan dari  1068 delegasi menyusul  kemenangnannya di Texas.Mitt Romney hanya tinggal 58 delegasi dari ambang batas dukungan sebanyak 1.144 delegasi.                                              

Sebagai salah seorang pengnut Mormon yang fanatik  juga merupakan penganut garis keras ekstrimis sayap kanan konservatif AS,sebagaimana ungkapannya dalam berbagai kampanyenya di AS.Mitt Romney bukan hanya tidak menghendaki adanya negara Palestina ,tetapi juga ia sesumbar akan segera menyerbu Iran jika ia terpilih menjadi penghuni Gedung Putih.                                                       

Mitt Romney akan membuat Gedung Putih dijauhi oleh bangsa Arab dan dunia Muslim ,sekiranya ia merealisasikan kebijakan Mormonisnya terhadap bangsa-bangsa non Yahudi.Mitt Romney secara jelas dan blakblakan menyebarka kebencian  kepada kelompok laiknnya.Persepsinya terhadap bangsa dan negara lain terutama Iran Paletina ,Rusia,China ,dan identik politiknya dengan ekstrimis sayap kanan Israel.

Mitt Romney pernah mengatakan dalam orasinya,bahwa Iran  merupakan ancaman serius karenanya perlu segera dihentikan supaya tidak sempat menguasai senjata nuklir .Menurutnya pula ,Barack  Obama sangat lemah sehingga berhasil dipermainkan oleh Teheran. Senada dengan itu pula,mitranya John Mc Caine juga menghendaki agar Teheran segera diserang sampai berhenti mengembangkan fasilitas-fasilitas nuklirnya tersebut.                                                              

Dalam hal ini Iran selalu membantahnya,karena Iran menguasai teknologi nuklir hanya untuk kepentingan sipil secara damai,bukan untuk kepentingan militer tandasnya.Namun demikian Paman sam dan sekutunya tetap tidak akan mempercayainya,meskipun Iran termasuk salah satu negara yang ikut menadatangani perjanjian non Prolefirasi nuklir.                                                     

Menurut Mitt Romney pula,bahwa Palestina tidak ada yang ada hanya warga Arab bekas jajahan Turki Osmany .Sebaliknya yang ada dan sah adalah Zionis israel  ,karenanya menurut Mitt Romney jika ia menjadi presiden AS November depan maka kedutaan besar AS segera dipindahkan ke Yerusalem , wilayah yang masih di klaim oleh Palestina sebagai ibukotanya.Padahal  oleh DK-PBB kota Yerusalem tersebut dijadikan kota internasional  melalui resolusinya,namun Zionis Israel tetap saja menganeksasikannya sebagai ibukota abadi Zionis tersebut.                                                                      

Karena keberpihakannya kepada Israel,maka diperkirakan sekiranya nanti berhasil menyingkirkan Obama dari Gedung Putih maka Mitt Romney akan mengobarkan peperangan di kawasan Teluk Persia yang akan berdampak luas secara global.Kebijakan Mitt Romney itu menggiring Obama untuk mengimbanginya dalam konteks mempertahankan kekuasaannya di Gedung Putih.Selama kampanye para capres AS,masalah Timur Tengah  kususnya soal situs-situs nuklir Iran senantiasa menjadi topiknya.Berdasarkan konstalasipolitik sekarang ini,maka diperkirakan konflik di perairan teluk semakin nyata pasca pemilhan umum capres di negara adi daya itu.                                   

Apalagi jika Mitt Romney yang menjadi presiden AS,maka apa yang tidak diinginkan oleh manusia akan terjadi dan eksesnyapun tidak terhindarkan.Bagi AS dan EU juga akan merasakan pukulan telak dari ekses ekses konflik tersebut,karena akan mengganggu   suplai energi dri kawasan itu .