Perkembangan dan kemajuan media sosial saat ini dapat kita rasakan dalam kehidupan masyarakat .Diantaranya melihat seberapa besar penggunaan media sosial seperti Facebook,Instragram,YouTube,dan WhatsApp Dikalangan siswa dan mahasiswa. Dalam penggunaan media sosial ini sangan bermanfaat untuk kalangan siswa dan mahasiswa untuk belajar khususnya pada masa pandemi covid-19.Â
Di Indonesia sendiri beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mahasiswanya dan mulai menerapkan metode pembelajaran daring. Di Universitas Aisyiyah Yogyakarta pada saat pandemi covid-19 juga mengadakan kuliah daring, di karenakan jika mahasiswa kuliah tatap muka, takut berdampak negative. Dimana saat sekarang ini banyak sekali orang yang terdampak penyakit covid-19.
Media sosial memberikan manfaat bagi siswa dan mahasiswa untuk belajar dan mengungpulkan tugas dimasa pandemi sekarang ini. Dan dimana juga para guru dan dosen lainnya meberikan materi pembelajaran melalui sosial media contoh kuliah online seperti menggunakan aplikasi Zoom dan Voice Note di WhatsApp, dimana mahasiswa hanya bisa mendengarkan dan menyimak materi melalui perantara media sosia dan tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan guru dan dosen.
Guru dan dosen harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun siswa dan mahasiswa berada dirumah.
Kuliah melalui sosial media juga hampir sulit bagi siswa dan mahasiswa lainnya, karena tidak semua siswa dan mahasiswa bisa belajar melalui sosial media dikarenakan susah nya jaringan internet yang didapatkan, dan ketersediaan kuota yang cukup tinggi harganya bagi siswa dan mahasiswa, bahkan hampir sedikit banyak nya siswa dan mahasiswa tidak bisa mengikuti pembelajaran daring dimasa pandemi. Apalagi yang rumah nya terletak di desa yang terpencil, adapaun siswa dan mahasiswa yang menggunakan data seluler terkadang jaringannya tidak stabil karena letak giografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler.
Saat ini sangat ramai dimedia sosial yang menceritakan pengalaman orang tua siswa yang mendampingi anak-anaknya belajar, ternyata ada orang tua yang sering marah-marah karena anaknya sulit diatur, sehingga para orang tua  tidak tahan dan menginginkan anak mereka kembali belajar di sekolah, kejadian ini yang memberikan kesadaran kepada orang tua bahwa mendidik anak itu tidak mudah diperlukan ilmu dan kesadaran yang sangat besar tentunya.
Solusi dari permasalahan ini adalah pemerintah seharusnya memberikan kebijakan dengan membuka gratis layanan aplikasi daring dan bekerja sama dengan profidar internet dan aplikasi, untuk membantu proses pembelajaran daring ini.
Kesuksesan pembelajaran daring selama masa pandemi ini, tergantung pada kedisiplinan semua pihak, oleh karena itu pihak sekolah menyusun manajemen yang baik dalam mengatur sistem pembelajaran daring.
Pembelajaran daring ini sebenarnya sebagai solusi yang efektif dalam pembelajaran dirumah guna memutus mata rantai penyebaran penyakit covid-19, disikal distensi juga menjadi pertimbangan dipilihnya pembelajaran tersebut .