Karang gigi adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia. Karang gigi terbentuk ketika plak bakteri menumpuk dan mengeras di permukaan gigi. Jika tidak diatasi dengan baik, karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut yang lebih serius. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian karang gigi, penyebab dan akibatnya, serta memberikan saran dari dokter gigi tentang cara mencegah karang gigi.
Pengertian Karang Gigi
Karang gigi, juga dikenal sebagai calculus, adalah lapisan keras dan kasar yang terbentuk di atas gigi. Karang gigi terdiri dari kalsium, fosfat, dan mineral lainnya yang ada dalam air liur. Ketika plak bakteri menempel pada gigi dan tidak dihilangkan secara teratur, plak tersebut akan mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi biasanya terbentuk di dekat gusi dan pada permukaan gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
Penyebab Karang Gigi
Penyebab utama terbentuknya karang gigi adalah akumulasi plak bakteri di gigi. Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan zat lainnya yang ada dalam mulut. Jika plak tidak dihilangkan secara teratur melalui menyikat gigi dan membersihkan antar gigi, plak tersebut akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya karang gigi meliputi:
Kebersihan mulut yang buruk
Tidak menyikat gigi secara teratur dan tidak membersihkan antar gigi dapat menyebabkan penumpukan plak bakteri yang kemudian berubah menjadi karang gigi.Pola makan yang buruk
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula dan karbohidrat dapat memberikan nutrisi bagi bakteri yang menyebabkan plak.Kualitas air minum
Air minum yang mengandung kandungan mineral tertentu, seperti kalsium, dapat meningkatkan risiko terbentuknya karang gigi.
Akibat Karang Gigi
Karang gigi yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut, antara lain:
