Pelatihan Keterampilan Memotong Rambut

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN MEMOTONG RAMBUT  WARGA DESA PANGGUNGREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG

Evaluasi adalah suatu alat atau prosedur yang digunakan untuk menemukan dan mengukur sesuatu di lingkungan dengan menggunakan metode dan kaidah yang telah ditentukan. Dari hasil penilaian sering diperoleh atribut-atribut atau ciri-ciri individu atau objek yang bersangkutan. Selain menggunakan tes, pengumpulan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan angket, observasi dan wawancara atau bentuk instrumen lain yang sesuai (Nurhasan, 2001:3). Sedangkan menurut Brinkerhoff dalam Sawitri (2007:13) evaluasi adalah penyelidikan sistematis (proses pengumpulan informasi)  dari berbagai aspek program pengembangan  dan pelatihan profesional untuk mengevaluasi kegunaan dan kegunaannya.

Evaluasi adalah proses yang digunakan untuk evaluasi. Hal serupa juga diungkapkan oleh Djaali, Mulyono dan Ramly (2000:3) Pengertian evaluasi dapat dipahami sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria dan standar penilaian yang obyektif. Evaluasi adalah penyelidikan sistematis mengenai kebenaran atau keberhasilan suatu tujuan.

Evaluasi program adalah penyelidikan sistematis terhadap nilai dan nilai suatu objek. Pendapat lain (Denzin dan Lincoln, 2000:83) menyatakan bahwa evaluasi program berdasarkan kekhawatiran pembuat kebijakan dan donor sering kali mencakup pertanyaan sebab akibat mengenai program mana yang  mencapai tujuan yang diinginkan. Keputusan yang diambil dijadikan sebagai indikator kinerja  pada setiap tahapan evaluasi dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Berdasarkan pengertian di atas, evaluasi program merupakan suatu proses. Secara eksplisit evaluasi mengacu pada pencapaian tujuan, sedangkan evaluasi implisit  harus membandingkan apa yang telah dicapai.

Pelatihan merupakan  kegiatan yang dilakukan di luar sistem pendidikan formal. Pelatihan bertujuan untuk memberikan  keterampilan, meningkatkan keterampilan atau bakat yang telah dimiliki seseorang. Pelatihan dapat melengkapi keterampilan yang baru diperoleh sehingga seseorang dapat menunjukkan kemampuan barunya. Selain itu, pelatihan mempunyai pengaruh yang besar terhadap optimalisasi sumber daya manusia. Hal ini sesuai dengan penelitian Ririn Diah Restiningrum (2015). Beberapa keterampilan dapat ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan, termasuk keterampilan di bidang industri kecantikan. Dalam industri kecantikan, terdapat berbagai jenis keterampilan, termasuk keterampilan tata rambut.

Pemangkasan atau dikenal dengan istilah pengguntingan rambut, merupakan satu tahap yang amat penting dalam proses penataan rambut secara keseluruhan. Pemangkasan tidak hanya dapat memperindah penampilan seseorang secara keseluruhan, melainkan juga memudahkan dalam pengaturan dan penataan rambut menurut desain yang dikehendaki. Setiap orang tentunya membutuhkan pemangkasan rambut dengan tujuan untuk mengurangi panjang rambut, merapikan rambut, mengubah penampilan serta mengikuti mode yang sedang berkembang. Dunia kecantikan rambut dikenal istilah tentang metode pemangkasan, salah satunya yaitu Metode Scuptured Cut dari Pivot Point yang banyak dikenal oleh masyarakat karena metode ini terdiri dari tiga teknik pemangkasan diantaranya teknik pemangkasan solid form, teknik pemangkasan graduasi dan teknik pemangkasan layer, oleh karena itu pemangkasan rambut yang dibutuhkan juga berbeda. Panggungrejo merupakan salah satu Kelurahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Panggungrejo termasuk wilayah yang masih melestarikan gerakan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), dan gerakan organisasi karang taruna.

Salah satu kegiatan yang  dilakukan oleh organisasi ini adalah pelatihan,  kegiatan pelatihan yang  dilakukan adalah tentang memasak. Berdasarkan  hasil wawancara dengan pengurus dan anggota PKK, perempuan tersebut belum pernah mendapatkan pelatihan potong rambut dan ingin mendapatkan pelatihan potong rambut. Kursus pelatihan tukang cukur ini bertujuan untuk mempelajari keterampilan baru yang belum dimiliki oleh perempuan dan anggota karang taruna PKK. Perempuan PKK memerlukan potongan rambut agar terlihat cantik, rapi, dan menjaga estetika. Selain itu, potong rambut juga sebaiknya dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit kepala, seperti  mencegah dan menghindari perkembangbiakan kutu, menghindari rambut rontok, dan agar lebih nyaman setelah potong rambut. Oleh karena itu, pelatihan teknik potong rambut bagi organisasi pemuda dan perempuan PKK  di Desa Panggungrejo akan membantu mereka memotong rambut secara diagonal ke belakang dan ke depan secara diagonal  sehingga suatu saat mereka dapat memotong rambut  tetangga, masyarakat, dan komunitas.

METODE PELAKSANAAN 

Metode pelaksaaan terdiri dari tahapan-tahapan antara lain yaitu:

1.Tahapan Persiapan 

• Tahapan persiapan dilakukan untuk mengetahui latar belakang mengenai pelatihan ketrampilan pemangkasan rambut yang meliputi
• Metode observasi dangan instrument berupa lembar angket
• Subjek penelitian dari warga kelurahan panggungrejo kabupaten tulungagung
• Observasi dilakukan oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata rias bersama ibu-ibu PKK dan karang taruna erjumlah 30 orang
• 
  

• 2.Tahapan Pelaksanaan

  • Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan pada tanggal yang beupa pertemuan rutin .
  • Metode pemotongan yang salah satunya adalah metode pemotongan ukiran titik aksial sudah terkenal karena metode ini mencakup 3 teknik pemotongan antara lain teknik pemotongan kubus, teknik pemotongan bertingkat, dan teknik pemotongan lapis, sehingga kebutuhan potongan rambut  juga berbeda-beda. Pelatihan barber bertujuan untuk mengajarkan atau memberikan pengalaman kepada seseorang dengan tujuan untuk memberikan  keterampilan, meningkatkan keterampilan atau bakat yang ada dan mengembangkan perilaku seseorang dengan tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, hal ini dicapai dalam waktu yang  relatif singkat.

•