Mohon tunggu...
Nur Cahya Langit
Nur Cahya Langit Mohon Tunggu... -

Hanya Fakta Bukan Gosip atau pun isapan jempol

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Praktek Supranatural (Praktek Dukun)

25 Oktober 2013   14:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:03 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13826861741082691526

Maraknya kepercayaan masyarakat terhadap budaya instan cukup kuat. Konglomerat jin, misalnya juga ikut laris, para normal menurut istilah kerennya, dukun menurut istilah kampungnya, orang pintar / orang tua menurut istilah jawanya…telah bermunculan dimana-mana.

[caption id="attachment_273992" align="alignnone" width="509" caption="Contoh sertifikat  suprantural school gold/Sekolah untuk menjadi Dukun dengan Biaya 12,5JT"][/caption]

Gelar paranormal akhir-akhir ini semakin mencuat, Sebagaimana lazimnya kegiatan tersebut di barengi dengan acara seperti praktek jasa para normal, demo ilmu gaib, bursa batu mulia dan lain-lain. Melihat sekilas dari beberapa kegiatan, nampaknya dunia klenik dan perdukunan secara mencolok telah menjamur di segenap pelosok tanpa malu-malu sekalipun dengan sebutan yang berbeda-beda.

Banyak masyarakat indonesia yang  terjerumus selalu menjadikan orang pintar, paranormal, dukun, dan sebangsanya menjadi tempat bertanya, tempat mengadu, tempat mencurahkan segala keluh kesah dan tempat bersandar. Tidak jarang mereka justru menjadi pihak yang lebih dipercaya petuah-petuahnya dan lebih dipatuhi titahnya dari orang tuanya sendiri.

Sekarang ini orang banyak sekali yang berpikir, berbicara dan bertindak atas nama agama.Mereka bisa berada ditengah-tengah masyarakat, dilembaga pendidikan atau dalam jajaran birokrasi.Tapi mata hati kita sering menangkap ketidaktulusan. Radar hati kita terlalu sering menangkap urusan dan kepentingan pribadi orang per orang tapi diatasnamakan kepentingan agama.

Sumber Pic disini


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun