Mohon tunggu...
Nurbaiti
Nurbaiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia 2021, Universitas Pamulang

Mempunyai hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Gangguan Depresi yang Masih Sering Diabaikan

16 Mei 2023   16:07 Diperbarui: 16 Mei 2023   16:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang dapat mempengaruhi perasaan emosi, cara berpikir, dan perilaku penderitanya. Depresi yang tidak diatasi akan berbahaya bagi diri sendiri maupun orang di sekitarnya. Pasalnya seseorang yang menderita depresi akan mencerna persoalan hidup dari sisi gelapnya, memandang pesimis terhadap masa depan, juga berpikir negatif tentang diri sendiri ataupun orang lain. Pikirannya pun akan otomatis didominasi oleh ketidakberdayaan hingga ada keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Selain itu, depresi juga dapat memengaruhi kesehatan fisik. Kecemasan yang berlebihan dapat memacu hormon tertentu yang menyebabkan denyut jantung meningkat dan tekanan darah berlebihan.

Berikut beberapa ciri depresi yang paling umum ditemukan:

  • Merasa sedih, murung, suasana hati kosong, putus asa, dan perasaan gelisah
  • Mudah kehilangan  energi dan tenaga
  • Gangguan tidur
  • Kehilangan minat dan gairah terhadap berbagai aktifitas
  • Merasa bersalah, pesimis, dan tidak berguna
  • Muncul pikiran-pikiran untuk menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri

Biasanya depresi akan muncul ketika semua masalah sudah menumpuk tetapi tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Tidak ada penyebab utama mengapa seseorang bisa mengalami depresi. Namun, ada beberapa faktor yang membuat seseorang mengalaminya:

  • Masalah keluarga
  • Masalah kesehatan fisik
  • Pengalaman dan trauma
  • Kehidupan yang penuh tekanan
  • Diintimidasi, atau bullying

Penderita depresi memerlukan dukungan dari lingkungan sekitar agar bisa terhindar dari penyakit mental ini, salah satunya yang utama adalah dukungan dari keluarga. Cara mengatasi depresi bisa dengan megubah sikap hidup postif dengan cara berpikir rasional dan objektif, memiliki me time atau waktu untuk diri sendiri, memiliki kerabat atau sahabat yang sewaktu-waktu bisa saling berbagi dan membantu, serta melakukan kegiatan meditasi atau relaksasi.

Jika gangguan depresi tidak kunjung membaik penderita bisa konsultasi ke psikiater. Psikiater akan melakukan berbagai upaya untuk menyembuhkan depresi. Seperti melakukan konseling atau psikoterapi, hingga pemberian obat-obatan.

Depresi bukan masalah kesehatan yang dapat dianggap remeh. Jika diabaikan, kualitas hidup penderita depresi akan semakin memburuk, baik secara fisik ataupun mental.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun