Mohon tunggu...
Nur Azizah
Nur Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN Langsa

yakin usaha sampai

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lidi Nipah Muda Disulap Menjadi Ladang Usaha Para Ibu Rumah Tangga

16 April 2021   20:00 Diperbarui: 16 April 2021   20:08 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

L"Pada bulan puasa biasa nya permintaan sapu hias meningkat hingga dua kali lipat di bandingkan hari-hari biasa nya, sebut ibu ponisem"

Ibu ponisem " pada masa covid sanggat berdampak karena penasaran atau penjualan menjadi berkurang, padahal sebelum covid ada permintaan sapu hias ini sanggat melunjak, bahkan sampai harus menambah pekerja untuk menutupi permintaan dari toko atau agen di kota medan"

Kamal, merupakan pemilik usaha sapu hias ini yang memulai usahanya dari nol, hingga sekarang sampai ke beberapa kota besar. 

Namun beberapa bulan lalu pemilik usaha sapu hias ini meninggal dunia dan sekarang usaha sapu hias ini di teruskan oleh anak nya yg bernama ilham, pemilik usaha sapu hias di dusun IX Tangkahan Pinang Desa Air Hitam, Langkat mengatakan, omzet dari penjualan sapu lidi sudah jutaan rupiah, tergantung banyaknya hasil yang diproduksi.

Harga perlusin jika di jual ke agen atau toko besar Rp 85.000 perlusin, jika di jual eceran bisa mencapai Rp. 15.000 sampai Rp 20.000 per satuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun