Mohon tunggu...
Nur Ayu
Nur Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Observer

Aku mencintai diriku sendiri. Sebab ia adalah warisan pusaka dari ibuku.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Serunya Marathon Race di Kawasan Prambanan

21 Mei 2019   15:57 Diperbarui: 21 Mei 2019   16:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mandiri Marathon Jogja adalah acara race marathon yang telah digelar sebanyak 3 kali dimulai sejak tahun 2017 pada tahun 2019 ini berlangsung pada Minggu, 28 April 2019.

Berbeda dengan acara marathon lainnya yang hanya  menyuguhkan pemandangan khas kota saja, Mandiri Jogja Marathon menawarkan rute dengan pemandangan yang tidak biasa.

Untuk rute lari pada nomor full marathon, rute yang akan ditempuh dimulai di lapangan utama Roro Jonggrang, kemudian menanjak ke arah gunung merapi di KM 13 hingga 15, lalu peserta akan melewati Monumen Perjuangan Taruna di KM 26. Memasuki KM 37 hingga KM 39 peserta akan melintasi kawasan candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, di KM 40 peserta melewati candi Sewu dan candi Bubrah, dan titik finish di candi Prambanan.

Uniknya rute pelaksanaan marathon yang berlokasi di kawasan candi Prambanan menampilkan pemandangan candi yang indah nan memukau. Hal ini menjadikan acara Mandiri Jogja Marathon bukan hanya sekedar lomba.

Banyak keseruan yang ditawarkan ketika mengikuti acara ini. Lantas, apa saja keseruannya?

Melewati Monumen Bersejarah dan Candi-candi Peninggalan Zaman Kerajaan

Keseruan pertama adalah saat melewati situs-situs sejarah seperti monumen peringatan dan candi-candi zaman peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang eksis pada abad ke 8 hingga abad ke 11 masehi.

Rute lari dirancang untuk melewati 3 destinasi wisata utama Jogja di sekitar candi Prambanan yaitu candi Prambanan, candi Plaosan, Monumen Taruna.

Monumen Perjuangan Taruna

Monumen taruna adalah monumen yang dibangun untuk mengenang perjuangan taruna Akademi Militer yang gugur melawan belanda pada tahun 1949.

detik.com
detik.com
Di Monumen ini terdapat gerbang utama dan kita akan disambut dua rumah adat joglo di sisi kiri dan kanan. Dua rumah adat ini menggambarkan waktu terjadinya serangan Belanda ke markas TNI yang jatuh pada bulan Februari. Terdapat 8 patung taruna yang menaiki garuda melambangkan 8 anggota taruna yang gugur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun