Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupku, kuhabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien
Saat tapak tilas bukan lagi sekadar jejak kaki. Kala gading gajah dan belang harimau mulai punah. Ketika ilusi dirasa nyata. Di sanalah indra menangkap informasi yang diolah bersama akalbudi, lalu dengan memaksimalkan kemampuan nalar, naluri dan nurani, bergegas bersama menciptakan argumentasi sehat, cerdas dan berdaya pikir kritis