Mohon tunggu...
Nur Annisa
Nur Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa Sosiologi Fisip Unhas

Cobalah suatu hal yang baik sehingga bisa dijadikan pengalaman hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Desa Kalosi Alau Mengenal Sampah: Program Edukasi melalui Papan Wicara untuk Masyarakat

3 Agustus 2025   05:25 Diperbarui: 3 Agustus 2025   05:25 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Unhas dan UMS Rappang saat Pemasangan Papan Wicara

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang berkolaborasi dalam menyukseskan sebuah program edukatif di Desa Kalosi Alau, Kabupaten Sidenreng Rappang. Program bertajuk “Edukasi mengenai Macam-Macam Sampah dan Waktu Penguraiannya melalui Papan Wicara” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar.

Kegiatan berlangsung selama satu minggu, mulai tanggal 25 hingga 31 Juli 2025. Hasil dari kegiatan ini berupa enam papan wicara edukatif yang dirancang secara informatif. Papan-papan ini berisi penjelasan tentang jenis-jenis sampah serta waktu yang dibutuhkan untuk terurai di alam. Pada tanggal 1 Agustus 2025, seluruh papan dipasang di berbagai titik strategis di desa, termasuk kantor desa, jembatan utama, serta empat dusun lainnya yang ada di Kalosi Alau.

Papan Wicara
Papan Wicara
Program ini dipimpin langsung oleh Muhammad Farhan Sya’bani, mahasiswa Universitas Hasanuddin dari jurusan Agrobisnis Perikanan, yang juga merupakan penanggung jawab utama kegiatan. “Melalui pendekatan visual seperti papan wicara ini, kami berharap masyarakat lebih mudah memahami dampak buruk dari sampah serta pentingnya memilah dan mengelola sampah secara bijak,” ungkap Farhan.

Partisipasi masyarakat dalam proses pemasangan hingga diskusi seputar isi papan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Program ini tidak hanya menjadi media edukasi lingkungan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar-lembaga pendidikan tinggi dalam upaya pengabdian kepada masyarakat.

Kedepan, tim berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk menerapkan edukasi lingkungan yang kreatif dan partisipatif. Selain itu, papan wicara yang telah dipasang diharapkan dapat menjadi media edukasi jangka panjang yang mudah diakses oleh seluruh warga desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun