Mohon tunggu...
Nuranisa Dwi Setyowati
Nuranisa Dwi Setyowati Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

UNS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebudayaan Masyarakat di Kota Solo

6 Februari 2020   22:06 Diperbarui: 6 Februari 2020   23:48 1555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[K2319065] [Nuranisa Dwi Setyowati] Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika UNS (https://fisika.fkip.uns.ac.id/) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (https://fkip.uns.ac.id/id/).

A. Latar Belakang

Sebagai mahasiswa yang kuliah di kota Solo, tidak cukup apabila hanya menikmati kegiatan akademik kampus. Menikmati nuansa seni dan budaya yang menyenangkan, tetapi juga diskusi-diskusi yang diselenggarakan di dalamnya sangat cocok untuk mahasiswa yang ada di Kota Surakarta ini. Dalam kesehariannya mahasiswa tidak akan lepas dari kebudayaan, karena manusia adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Dengan demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam kehidupannya tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan, setiap hari manusia melihat dan menggunakan kebudayaan. (uns.ac.id).

Rasa saling menghormati dan menghargai akan tumbuh apabila antar sesama manusia menjujung tinggi kebudayaan sebagai alat pemersatu kehidupan, alat komunikasi antar sesama dan sebagai ciri khas suatu kelompok masyarakat. Kebudayaan berperan penting bagi kehidupan manusia dan menjadi alat untuk bersosialisasi dengan manusia yang lain dan pada akhirnya menjadi ciri khas suatu kelompok manusia. Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat sebagai jembatan yang menghubungkan dengan manusia yang lain yaitu kebudayaan.

Dalam bidang pendidikan, perguruan tinggi juga turut serta untuk menjadi penyelamat kebudayaan yang semakin dilupakan karena munculnya kebudayaan asing yang mempengaruhi masyarakat. Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai salah satu ikon penting di Kota Solo dapat mengembangkan dan memperkenalkan budaya ini kepada seluruh Indonesia melalui blog (https://feb.uns.ac.id/feb/hidup-di-solo/).

B. Tujuan Artikel Ilmiah

Tujuan menulis artikel ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai keanekaragaman budaya yang ada di Kota Surakarta khususnya sebagai Mahasiswa agar dapat melestarikannya. (uns.ac.id).

C. Pembahasan

Solo terletak di pusat budaya Jawa di Jawa Tengah. Tinggal di Solo dapat menjadi kesempatan untuk dapat menyaksikan peninggalan bersejarah dan budaya kota warisan yang terkenal. Cara hidup tradisional terjalin erat dengan gaya urban mewarnai suasana hidup di Solo. Fasilitas kota yang lengkap tidak menghilangkan identitas lokal lama nada Jawa dalam setiap hentakan kegiatan sehari-hari kota. Berikut adalah beberapa festival yang dapat Anda nikmati untuk mengalami budaya Solo. (https://feb.uns.ac.id/feb/).

Karnaval Batik Solo

Karnaval Batik Solo adalah karnaval yang menampilkan parade batik. Batik adalah kain tradisional Indonesia yang mewakili identitas nasional untuk masyarakat luas. Karnaval ini diselenggarakan setiap tahun oleh pemerintah Solo. Acara ini menantang peserta untuk merancang dan membuat kostum unik yang terbuat dari batik. Acara utama menghadirkan parade model dalam kostum batik yang dimulai di Jalan Slamet Riyadi ke Balaikota. Anda bisa berdiri berjajar di sepanjang rute untuk melihat parade dan mengabadikan momen.karnival batik solo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun