Mohon tunggu...
nur anisah
nur anisah Mohon Tunggu... mahasiswa

Ada kalanya ingin menulis, ada kalanya cuma ingin bercerita. Saya tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, terutama soal isu sosial, kebiasaan orang, dan perspektif kecil yang sering kali terlewatkan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bank Bisa Ramah Lingkungan? BRI buktikan dengan Rp796 Triliun!

16 Juli 2025   13:57 Diperbarui: 16 Juli 2025   13:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BRI finance (sumber: https://money.kompas.com/read/2024/02/22/180802426/cara-dan-syarat-mengajukan-pembiayaan-mobil-bekas-di-bri-finance)

ESG dan Reputasi Global

Kinerja BRI dalam menjalankan prinsip ESG juga mendapat pengakuan internasional:

  • Sustainalytics menilai resiko ESG BRI menjafi kategori risiko rendah.
  • MSCI mempertahankan peringkat ESG BRI di tingkat A.
  • S&P global memberi skor ESG 75, menempatkan BRI di 5% teratas bank secara global dalam hal berkelanjutan.

Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga membuat BRI semakin dihargai dalam sektor keuangan dunia.

Dampak bagi Masyarakat

Yang menarik, sebagian besar dana ini justru menglir ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, yang menyerap lebih dari 90% tenaga kerjadi negara kita. Dengan memberikan dukungan oembiayaan berkelanjutan kepada UMKM, BRI secara langsung memperkuat basis ekonomi masyarakat.

Sebagai contoh:

  • Petani lokal yang diberikan kesempatan untuk mengakses modal dalam pertanian organik.
  • Pengrajin batik yang mulai menggunakan bahan-bahan alami.
  • Pelaku kecil yang beralih ke sumber energi terbarukan.

Mereka tidak hanya mendapatkan bantuan dalam aspek ekonomi, tetapi juga didorong untuk bertransformasi menjadi lebih ramah lingkungan.

Tantangan dan Harapan

Meskipun tindakan BRI layak mendapat pengakuan, banyak pihak berharap bahw niat ini tidak hanya sebatas untuk memperbaiki citra. Pengawasan secara independen, keterbukaan laporan, dan partisipasi masyarakat sispil sangat penting agar penerapan ESG ini benar-benar memberikan dampak yang signifikan.

Terlebih lagi, ditengah perhatian terhadap kasus korupsi yang pernah melibatkan pejabat bank, langkah ini perlu didukung oleh pertanggungjawaban yang kuat agar masyarakat tidak skeptis terhadap istilah "berkelanjutan".

Penutup: Saatnya Bank Bicara Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun