Evaluasi merupakan penilaian. Penilaian dirasa cukup penting untuk mengetahui keadaan dan sejauh mana melangkah. Begitu pula dengan progam bimbingan konseling di sekolah. Layaknya harus dilakukan evaluasi untuk mengetahui derajat kualitas bimbingan konseling sekolah. Dengan adanya program dan kinerjanya pihak pihak sekolah wajib memantau sejauh mana perkembangan dan yang telah dilakukan.
Dengan begitu bimbingan konseling disekolah akan meningkat kinerja dan kualitasnya.
Berikut adalah fungsi evaluasi bimbingan konseling :
1. Memberikan umpan balik pada guru pembimbing untuk memperbaiki dan mengembangkan program bk
2. Menginformasikan pada warga sekolah yakni kepala sekolah, wali kelas, orang tua murid tentang perkembangan murid agar dapat bersinergis dan berkolaborasi dalam menjalankan program bk.
Dilihat dari fungsi memang semua pihak terlibat untuk evaluasi program bk. Berat tugas guru bk sebenarnya. Namun itu lah tugas mereka untuk menanam bibit sehat dan menyuburkannya.
Dalam pelaksanan evaluasi bimbingan konselinga ada 2 macam aspek. Yakni aspek proses dan aspek hasil. Pasti kedua aspek ini berbeda namun berikuta alah beberapa aspek yang mencakup keduanya :Â
Keterlaksanannya program bk
Sesuainya program bk dengan pelaksaany
Repon warga sekolah terhadap layanan bkÂ
Akibat atau dampak layanan ini terhadap proses belajar mengajar
 Hambatan hambatan yang dijumpai saat pelaksanaanÂ
Aspek evaluasi ini dibagi menjadi eua yakni evaluasi proses dan hasil. Evaluasi hasil biasanya beebentuk skore. Pastilah berbeda dengan evaluasi proses yang mencakup tentang apakah murid menjalankan layanan bk sepenuhnya, minat siswa teehadap layanan , keterkaitan dengan pihak lain dan yang lainnya nantinya. Penjelasan tersebut menjadi tolak ukur berjalannya layanan memberikan sesuatu yang berharga dan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan  layanan  murid.Â
Ada 4 langkah dalam menjalankan evaluasi ini yakni :Â
1. Merumuskan masala dan beberapa pertanyaan. Karena tujuan evaluasinuntuk mendapatkan data . Konselor memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan yang terkait pada evaluasi . Ada sua ponit yang harus mencakup pertanyaan nya yakni tingkat terlaksananya program dan tingkat ketercapaian programÂ
2. Mengembangkan dan menyusun instrumen pengumpulan data. Untuk mendapatkan data yang diperlukan . Konselor menyusun instrumen yang berkaitan dengan 2 point diatas yakni kerelaksanaan nya dan ketercapaian program melalui berbagai nstrumen yanb relevan seperti wawancara , observasi dan angket agar mendapatkan data yang real dan rinci.Â
3. Menyimpulkan dan menganalisis data . Setelah mendapat data konselor menelaah data tersebut . Sehingga akan mengetahui mana tujuan yang sudah terlaksana mana tujuan yang belum terlaksana. Dengan data yang rinci konselor juga akan menjadapat bagaimana yang harus di hadapi atau menegananinya.
4. Melakukan tindak lanjut. Dengan data tersebut telah diketahui bagaiman progam bk berjalan. Lalu dengan begitu dilakukannya penangannan lebih lanjut  seperti menambah dan mengembangkan program yang sudah terlaksana dan memlerbaii hal hal yang kurang relevan atau yang dipandang lemah.Â
Dengan berbagai macam langkah dan aspek yang telah diketahui penting kita mengevaluasi bimbingan konseling di sekolah agar meningktanya dan berkembangnya layanan tersebut demi tercapainya peoses pendidikan  yang sempurna.Â