Mohon tunggu...
Nur Akhillah Roikhatul Jannah
Nur Akhillah Roikhatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas jember. Terima kasih telah membaca artikel-artikel saya, semoga bisa menambah informasi para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kabupaten Pasuruan Dalam Angka

14 September 2022   16:06 Diperbarui: 14 September 2022   16:10 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada saat ini, pembangunan ekonomi merupakan salah satu permasalahan yang menjadi momok hampir terjadi di seluruh negara di dunia. Hal tersebut menjadi perhatian sejak awal munculnya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia.

Selain banyaknya nyawa manusia yang hilang karena adanya pandemi, perekonomian juga salah satu hal yang menjadi sorotan utama bagi pemerintah. Dikarenakan sejak adanya pandemi, banyak negara yang memutuskan untuk menerapakan pembatasan kegiatan manusia dilakukan secara besar-besaran guna mengurangi penyebaran penyakit yang mematikan ini.

Kebijakan tersebut berdampak pada perekonomian negara yang tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya, sehingga banyak pabrik ditutup dan PHK dimana-mana. Tak ayal, hal tersebut selalu menjadi tugas dari pemerintah untuk mengatasi bagaimana agar roda perekonomian negara tetap berjalan sehingga angka kemiskinan tidak bertambah akibat dari pandemi.

Pembangunan ekonomi nasional salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangun seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk mewujudkan salah satu tujuan nasional yaitu memajukan kesejahteraan umum. Sehingga dapat diartikan bahwa pembangunan ekonomi adalah suatu proses terencana yang dilakukan secara terus menerus dalam rangka memperbaiki indikator sosial.

Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat kesejahteraan masyarakat dari aspek materi yaitu melalui tingkat pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu target dalam proses pembangunan ekonomi. Bahkan pembangunan ekonomi suatu negara dapat dikatakan meningkat dengan hanya melihat pada pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Sehingga jika pertumbuhan ekonomi meningkat pada setiap tahunnya, maka dapat dikatakan pembangunan ekonomi pun akan meningkat.

Beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang mengalami pemulihan akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar minus 2,07 persen.

Hal ini yang menyebabkan perekonomian Indonesia pada tahun 2020 mengalami deflasi atau penurunan secara drastis karena perkembangan ekonomi di Indonesia mempunyai pegerakan yang kurang stabil. Perubahan yang terjadi ini dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19.

Tentunya hal ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di beberapa Kabupaten di Indonesia. Salah satu Kabupaten yang juga mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi adalah Kabupaten Pasuruan. Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2020 sempat terkontraksi sebesar 2,03 persen sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Meskipun begitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), justru mengalami kenaikan. Pada 2019 angkanya mencapai 68,29 persen, tetapi pada tahun 2020 meningkat menjadi 68,6 persen. Begitu juga dengan Indeks Reformasi Birokrasi, Indeks Williamson dan Indeks Kesalehan Sosial yang mengalami peningkatan sangat signifikan. Indeks reformasi birokrasi meningkat dari 62,75 persen menjadi 73 persen. Sedangkan untuk indeks Williamson naik dari 0,258 persen menjadi 0,277 persen, dan untuk indeks kesalehan sosial naik tajam dari 72,2 persen menjadi 76,6 persen.

Meski dilanda pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, namun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan pada tahun 2021 lalu justru mengalami peningkatan.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Bupati Pasuruan, H.M Irsyad Yusuf atau yang akrab dipanggal Gus Irsyad saat menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Pasuruan tahun anggaran 2021 di hadapan DPRD Kabupaten Pasuruan pada senin (21/3/2022) siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun