Bahasa Indonesia Pemersatu Bangsa

Indonesia merupakan negara yang unik dan beragam. Terdiri dari banyak pulau, suku, adat istiadat, bahasa dan lain sebagainya. Sehingga dengan keberagaman tersebut saling menghargai satu sama lain dan saling menjaga silaturahmi. 

Bulan Oktober merupakan bulan yang selalu di peringati khususnya bagi bangsa Indonesia. Pada bulan Oktober ini disebut dengan bulan bahasa. Bahasa merupakan cara kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. 

Setiap daerah atau suku yang berada di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Hal ini bisa menjadikan bahasa sebagai ciri atau keunikan tersendiri bagi suatu daerah atau suku tersebut. 

Dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi untuk menjalin persatuan antar suku atau daerah untuk dapat berkomunikasi dengan daerah lain. Sebagaimana tercantum di dalam ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi Kami putra dan putri Indonesia menjungjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

img-20210311-wa0031-604c2695d541df5119203dc4.jpg

Bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana dalam kehidupan sehari-hari khususnya masyarakat Indonesia, seperti bidang kebudayaan, ilmu dan teknologi. Kebudayaan, ilmu dan teknologi berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Selain itu, luas wilayah pemakaian bahasa Ini tersebar di pulau-pulau yang secara geografis terpisahkan oleh laut memungkinkan terjadinya perubahan pada masing-masing daerah. Oleh karena itu, perlu diadakan upaya pembinaan dan pengembangan bahasa yang berkesinambungan. 

Yang dimaksud dengan pembinaan adalah upaya untuk meningkatkan mutu pemakaian bahasa. Usaha-usaha pembinaan ini mencakup upaya peningkatan sikap, pengetahuan dan keterampilan bahasa. Usaha pembinaan yang dilakukan melalui pengajaran. 

 

Usaha lain pengembangan bahasa Indonesia dilakukan dengan pelestarian bahasa itu sendiri. Pelestarian bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang modern dan dinamis. Penggunaan bahasa Indonesia dalam lingkungan keluarga lebih banyak di jumpai di lingkungan keluarga yang nikah campur, misalnya perkawinan etnis Batak dengan etnis Sunda. Bahasa yang dipakai biasanya adalah bahasa Indonesia. Ini dapat dipahami karena dalam keluarga seperti itu Si anak akan lebih mudah belajar bahasa Indonesia daripada belajar dua bahasa daerah yang berbeda. Hal ini tentunya akan semakin mengukuhkan bahasa Indonesia sebagai sarana pemersatu, yang selanjutnya akan semakin memperkuat pertahanan bangsa dari ancaman disintegrasi. 

Dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara atau bahasa Nasional, bahasa Indonesia masih mempunyai kedudukan yang kokoh atau tidak mengalami gangguan yang berarti. Sedikit kendala barangkali karena masih adanya warga Indonesia yang belum mampu berbahasa Indonesia. Tetapi jumlahnya tidak banyak, hanya orang-orang yang berada di pedalaman saja biasanya yang belum mampu berbahasa Indonesia. 

Seperti foto yang di atas, menggambarkan kemeriahan siswa-siswi SMA yang ada di kabupaten Tasikmalaya tepatnya di sebuah sekolah swasta yaitu SMA Plus Al-wahid ikut serta memperingati bulan bahasa. Antusias para guru dan siswa yang ada di sekolah tersebut begitu luar biasa. Acara peringatan bulan bahasa tersebut di isi dengan perlombaan-perlombaan, diantaranya: lomba musikalisasi puisi, lomba kostum, lomba paduan suara, lomba pidato, lomba cerpen, dan lomba menulis esai. 

Foto: Dokumentasi Pribadi

Tentu kegiatan ini dapat meningkatkan dan mengembangkan bakat siswa atau siswi tampil percaya diri serta memperlihatkan skill atau kemampuan yang maksimal terhadap juri. Juri lomba kegiatan tersebut adalah guru-guru yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Pemenang lomba diumumkan setelah semua perlombaan selesai. Siswa-siswi yang menjadi pemenang mendapatkan hadiah.