Mohon tunggu...
Nur Afada Rif Atal Muna
Nur Afada Rif Atal Muna Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA MAHASISWA

be your self

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menerapkan Berinteraksi dengan Sebaya Anak

27 November 2022   22:55 Diperbarui: 27 November 2022   22:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Konsep dasar ini bahwa kelompok sebaya ini juga memberikan kepada lingkungan yaitu dimana dunia tempat remaja yang melakukannya bersosialisasi dengan nilai yang berlaku bukanlah dari nilai yang ditetapkan oleh orang dewasa melainkan oleh teman seusianya, remaja ini juga memiliki kebutuhan yang sangatlah kuat untuk disukai dan bisa diterima oleh kawan sebaya ataupun kelompoknya. sebagaimana akibat yang mereka yakni akan merasa senang apabila bisa dikeluarkan dan diremehkan oleh kawan sebayanya. Bagi remaja pandangan kawan-kawan terhadap dirinya yang merupakan hal yang sangat penting. 

Santrock (2007:55) mengucapkan bahwa fungsi yang paling penting dari kelompok teman sebaya adalah sebagai dari sumber informasi yang mengenai dengan kemampuannya yang dari kelompok teman sebaya yang mempelajari dibandingkan dengan remaja-remaja lainnya. remaja bergaul memang adalah sebuah kebutuhan yang sama halnya dengan dahaga yang ingin terpuaskan dri mereka untuk mengenal banyaknya orang dari berbagai lingkungan yang tidak terlepas dari proses pencarian jati diri dengan semata apapun.

Bila bergaul terlalu dibebaskan juga sangatlah mengkhawatirkan oleh karena ini lah yang sangat penting dan berkomunikasi dan terarahkan juga dengan baik apabila berinteraksi dengan teman sebaya haruslah bersikap baik dan sopan dan bersikap lah yang bisa dicontoh oleh teman sebaya kita sendiri tersebut.  pertemanan adalah suatu tingkah laku yang dihasilkan dari kedua orang pihak ataupun bisa lebih juga dan juga memiliki unsur-unsur yang seperti kecenderungan untuk yang menginginkan apa yang terbaik didunia ini. 

Mempelajarilah hal-hal yang dirumah yakni tidaklah mudah dilakukannya karena saudara kandung biasanya lebih tua atau lebih muda, maka itu sebagian besar interaksi dengan teman-teman sebaya yang berlangsung juga diluar maupun didalam rumah. teman sebaya adalah lingkungan sosial bagi remaja yang mempunyai peranan yang sangat lah penting bagi perkembangan pribadian, teman sebaya ini yang memberikan sebuah dunia yang dimana bersamaan dengan diri sendiri, dalam teori piaget maupun vygotsky mengatakan bahwa interaksi sosial memegang peranan yang sangatlah penting dalah perkembangan kognitif pada seseorang tersebut. 

Pada zaman yang dimana kedua teori ini yang berkembanglah dikalangan psikolog, piaget dan vygotsky yang mengklaim yakni bahwa teori ini juga berkembangan sampai mereka memiliki dan masih berdiri dengan masing-masing tersebut. diakhirnya peneletian kini menemukanlah teori-teori yang tidak sepenuhnya bertolak belakang, tetapi bisa juga saling melengkapinya, 

Teori piaget berkata bahwa seseorang yang dapat belajar langsung secara mandiri yang dengan melihat orang-orang disekelilingnya, sedangkan vygotsky berpendapat bahwa seseorang haruslah ditunjang dengan interaksi sosial agar dapatnya berkembang.

Piaget menyatakan bahwa kemampuan kognitif seseorang yang berkembang sesuai dengan usia. sedangkan vygotsky menyatakan bahwa perkembangan yang kognitif pada seseorang yang diperoleh dari keterlibatannya di masyarakat.

Piaget dan Vygotsky memiliki pendekatan dalam pembelajaaran yang berbeda. Piaget secara rinci / terperinci dalam mengamati bagaimana dalam pembelajaran pada anak-anak yang berlangsung. akan tetapi denga Vygotsky ia tidak menegaskan peran dari seorang dipembinaan / tutor tersebut dan gurunya.

Maka dari itu, Teori Vygotsky inilah sangat cocok apabila diterapkan ke dalam strategi pengajaran disisi lain tersebut. Teori Piaget ini memberikan pilihan pada seorang individunya untuk menjelajahi dan mempelajari sesuatu secara mandiri yang tanpa adanya ketergantungan dari pihak mana saja tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun