Mohon tunggu...
Nur Afada Rif Atal Muna
Nur Afada Rif Atal Muna Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA MAHASISWA

be your self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Perubahan Emosi Reguler pada Anak AUD

20 November 2022   18:57 Diperbarui: 20 November 2022   19:05 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

apa yang di maksdu dengan emosi regulasi anak?

sudahkah kalian mengerti tentang emosi regulasi itu ?

mari belajar bersama tentang hal tersebut. 

Regulasi emosi adalah strategi yang akan dilakukan seseorang yang individu baik secara sadar maupun tidak sadar yaitu dalam memonitor, mengenali, menghindari, menghambat, dan mempertahankan atau mengelola reaksi emosional yang serta tidak mengekspresikan sikap emosi tersebut dengan secara otomatis ataupun dengan dikendalikan, yakni dalam rangka memenuhi efek biologis ataupun juga dengan adaptasi sosial yaitu dengan perilaku yang tepat yang dalam mencapai suatu tujuannya. 

Regulasi emosi ini bisa dipengaruhi oleh perkembangan kemampuan yang menggambarkan, mempertimbangkan dan juga fokus individu dalam menganalisis dari tekanan emosi. aspek yang penting dalam regulasi emosi yang pada awalnya seseorang ini kehilangan kontrol atas dari emosi yang dirasakannya. 

Regulasi emosi ini adalah kemampuan merespon proses-proses ekstrinsik dan intrinsik yang untuk memonitor, mengevaluasi dan memodifikasi reasi dari emosi yang intensif dan menetapkannya untuk mencapai suatu dari tujuan. 

Berikutlah definisi dan pengertian juga dari regulasi emosi berikut beberapa sumber buku: 

  • Menurut Gross (2007), Regulasi emosi adalah strategi yang dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar yang untuk mempertahankan, memperkuat, ataupun juga untuk mengurangi satu atau lebih dari aspek respon emosi yaitu dengan pengalaman dari emosi dan perilaku. 
  • Menurut Pratisti (2012), Regulasi emosi adalah proses untuk mengenali, menghindari, menghambat, mempertahankan ataupun mengelola kemunculan, bentuk intensitas maupun juga masa berlangsungnya perasaan internal, emosi psikologis ini proses perhatian, suatu motivasional dan ataupun perilaku yang berhubungan dengan emosi yang dalam rangka memenuhi efek biologis atau juga dengan adaptasi sosial untuk meraih tujuan individual. 
  • Menurut fitri (2012), Regulasi emosi adalah strategi yang dilakukannya dengan individu untuk memelihara, menaikkan ataupun juga menurunkan perasaan, perilaku dan respon fisiologis yang secara sadar maupun juga tidak sadar juga. 
  • Menurut shaffer (2005), Regulasi emosi adalah kapasitas yang untuk mengontrol dan menyesuaikan dengan emosi yang ditimbulkan pada tingkatan intensitas yang tepat untuk mencapai suatu tujuan. dan tepatnya juga bisa meliputi kemampuan untuk mengatur perasaan, reaksi fisiologis, kognisi yang berhubungan juga dengan emosi dan reaksi. 

Aspek-Aspek Regulasi emosi

Meregulasi emosi berarti yang mampu mengenali dan memahami perasaan serta mengelola emosi pada diri sendiri. regulasi emosi ini adalah hal yang sangat sulit karena keadaan dan sumber emosi tidak teridentifikasi secara jelas.  menurut gross (2007), terdapat 4 aspek yang digunakan juga untuk menentukan kemampuan regulasi emosi pada seseorang, sebagai berikut: 

  •  Strategies to emotion regulation (strategies), ialah kenyakinan individu untuk dapat mengatasi suatu masalah yang memiliki kemampuan untuk menemukan suatu cara yang dapat juga mengurangi dari emosi negative dan dapat dengan cepat menenangkan diri kembali setelah merasakan emosi yang berlebihan juga. 
  • Engaging in goal directed behavior (goals), yaitu kemampuan individu yang untuk tidak terpengaruhi oleh emosi negatif yang dirasakan sehingga dapat juga tetap berpikir dan melakukan sesuatu yang baik.
  • Control emotional responses (impulse), yaitu kemampuan individu untuk dapat juga mengontrol emosi yang dirasakannya dan respon dari emosi yang ditampilkan (respon fisiologis, tingkah laku dan nada suara), yang sehingga individu tidak akan bisa merasakan emosi yang berlebihan dan menunjukkan respon pada emosi yang tepat tersebut.
  • Acceptance of emotional response (acceptance), adalah kemampuan individu untuk menerima sesuatu peristiwa yang menimbulkan emosi negatif dan tidak merasakan malu pada emosi tersebut.

sedangkan menurut Thompson (1994), Aspek-aspek regulasi emosi sebagai berikut: 

  • Kemampuan memonitor emosi (emotions monitoring), yaitu kemampuan untuk menyadari dan memahami dari keseluruhan yang proses dalam diri, pikiran dan latar belakang dari tindakan individu.
  • Kemampuan mengevaluasi emosi (emotions evaluating), ialah kemampuan untuk mengelola dan menyeimbangkan emosi-emosi yang dialami secara individu. yaitu untuk kemampuan mengelola emosi negatif seperti kemarahan, kesedihan, kecewa, dendam dan benci yang akan membuat individu tidak terbawa dan terpengaruhi secara mendalam yang dapat juga mengakibatkan individu tidak dapat berpikir secara rasional.
  • Kemampuan memodifikasi emosi (emotions modification), yaitu kemampuan untuk merubah emosi sehingga mampu memotivasi diri yang terutama ketika individu berada dalam putus asa, cemas dan marah juga untuk mampu bertahan dalam masalah yang sedang dihadapinya.

Strategi Regulasi Emosi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun