Bahasa slang adalah bentuk bahasa tidak resmi yang digunakan dalam situasi santai, terutama oleh remaja, sebagai cara mengekspresikan diri, menunjukkan identitas kelompok, dan terlihat "up to date". Perkembangannya dipengaruhi oleh:Â Â
1. Media Sosial & Budaya Pop: Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, serta konten musik/film, memperkenalkan slang (contoh: healing, bestie, cringe,spill the tea). Â
2. Kreativitas Remaja: Slang sering berupa singkatan (mager = malas gerak), plesetan (santuy= santai), atau adaptasi bahasa Inggris (gaskeun = let's go). Â
3. Fungsi Sosial: Memperkuat ikatan kelompok, tetapi bisa menghambat komunikasi dengan yang tidak memahami. Â
Ciri-ciri slang sebagai berikut:
- Terinspirasi dari budaya pop (contoh: healing, bestie, cringe, nolep, gabut, spill the tea). Â
- Berupa singkatan atau plesetan kreatif (contoh: gaskeun, santuy, mager, cuan).
- Menyebar cepat lewat platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Â
Kemudian berikut ini adalah sifat-sifat slang:
- Bersifat sementara dan mudah berubah, mengikuti tren budaya pop yang dinamis. Â
- Menjadi bukti evolusi bahasa sesuai perkembangan zaman. Â