Mohon tunggu...
Nur Rahmi Kirbillah
Nur Rahmi Kirbillah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

8 March 2001 "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." 😊

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya

14 Mei 2020   18:44 Diperbarui: 14 Mei 2020   18:41 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Haiii readers, apa kabar? Semangat puasanya yaa! Kali ini saya akan membahas tentang filsafat pendidikan perenialisme dan pemikiran tokohnya,  langsung aja yuk !

A. Pengertian filsafat pendidikan perenialisme

     Perenialisme memandang pendidikan itu sebagai jalan kembali yaitu sebagai suatu proses mengembalikan kebudayaan sekarang (zaman modern) ini terutama pendidikan zaman sekrang ini perlu dikembalikan ke masa lampau. 

     Perenialisme merupakan aliran filsafat yang susunannya mempunyai kesatuan,  dimana susunannya itu merupakan hasil pikiran yang memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk bersikap yang tegas dan lurus.  Karena itulah perenialisme berpendapat bahwa mencari dan menemukan arah tujuan yang jelas merupakan tugas yang utama dari filsafat khususnya filsafat pendidikan.

     Aliran ini memandang manusia sebagai makhluk rasionaln yang akan selalu sama bagi setiap manusia di manapun dan sampai kapanpun dalam pengembangan historitasnya. 

B. Pemikiran tokoh filsafat pendidikan perenialisme

1. Robert Maynard Hutchins

     Lahir pada tanggal 17 Januari 1899 dan meninggal pada 14 Mei 1977. Beliau berpendapar bahwa pendidikan harus menumbuhkan kecerdasan serta pengembangan harmoni. Tujuan utama pendidikan harus mengembangkan kekuatan pikiran pendidikan idealnya yaitu yang mengembangkan intelektual. Filsafat pendidikan dari tokoh ini yaitu hakikat manusia merupakan rasional. 

2. Ortimer Adler

     Lahir pada tanggal 28 Desember 1928 dan meninggal pada tanggal 18 Juni 2001. Berkarya di dalam teori Aristoteles dan beliau merupakan salah seorang oendukung aliran ini yang mengatakan bahwa seorang manusia merupakan makhluk rasional yang merupakan hakikat senantiasa sepanjang sejarah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun