Tidak tahu kapan masa itu datangÂ
Yang aku tahuÂ
Ketika aku tak mendapatkan bagian untuk bersamamuÂ
Aku masih memiliki bagian untuk mendoakanmuÂ
Ini adalah masa mendoakanmuÂ
Masa dimana hanya mata dan doa yang dapat menjangkaumu
Tidak sampai dengan hatimu
Tidak ada yang lebih menyedihkan selepas tak bisa bersamamuÂ
serta kehilangan kesempatan melihatmu
Tidak apa jika harus sembunyi layaknya menjadi pencuri mangga milik tetangga
Daripada aku harus kehilangan kesempatan-kesempatan baik untuk menyaksikan kisah-kisahmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!