Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Sekedar Tes, Ini Strategi Jitu Tembus Skor TOEFL Impian!

13 Mei 2025   07:00 Diperbarui: 13 Mei 2025   06:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Persiapan TOEFL (Sumber: freepik)

Di tengah persaingan global dan tuntutan akademik, skor TOEFL menjadi tiket emas menuju beasiswa, studi lanjut, atau karier internasional.

Namun, banyak calon peserta tes yang terjebak dalam pola belajar yang monoton dan tidak efektif. TOEFL bukan sekadar tes bahasa, melainkan ujian strategi dan manajemen waktu. 

Lantas, bagaimana cara menaklukkan TOEFL dengan nilai optimal? Simak strategi jitu berikut yang bisa membawamu lebih dekat pada skor impian!

Mengenali Medan: Format dan Jenis Soal TOEFL

TOEFL iBT (Internet-Based Test) terdiri dari empat bagian utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Masing-masing bagian menguji keterampilan berbahasa Inggris dalam konteks akademik dan sehari-hari. 

Memahami struktur dan karakteristik soal di tiap bagian merupakan langkah awal untuk memetakan strategi belajar yang efektif.

Strategi Jitu Berdasarkan Setiap Section

1. Reading:
Gunakan teknik skimming dan scanning untuk menangkap ide utama dan informasi spesifik dengan cepat. Tandai kata kunci dalam pertanyaan dan cari padanannya di teks untuk mempercepat proses pencarian jawaban.

2. Listening:
Latih kemampuan menyimak melalui podcast atau video berbahasa Inggris. Saat berlatih, buatlah catatan singkat berisi ide pokok, nama, dan angka penting. Fokus pada intonasi dan ekspresi narasi karena itu sering menjadi petunjuk jawaban tersembunyi.

3. Speaking:
Gunakan template jawaban seperti “In my opinion...”,The main reason is...”, atau “I believe that...”. Latih kemampuan berbicara dengan merekam suara dan mengevaluasinya sendiri atau bersama teman belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun