4. Writing:
Gunakan struktur esai klasik: paragraf pembuka, dua paragraf isi, dan paragraf penutup. Untuk Integrated Writing, pastikan bisa menggabungkan informasi dari bacaan dan rekaman secara objektif. Untuk Independent Writing, kuatkan argumen dengan contoh konkret.
Manajemen Waktu dan Konsistensi Latihan
Keberhasilan dalam TOEFL tidak hanya ditentukan oleh seberapa cerdas seseorang, tetapi juga oleh bagaimana ia mengatur waktu belajar secara efektif dan konsisten.Â
Langkah pertama yang penting adalah membuat jadwal belajar harian atau mingguan yang realistis. Hindari pola belajar musiman yang hanya intensif menjelang ujian.Â
Justru, belajarlah secara bertahap dengan fokus berbeda tiap minggu, misalnya minggu pertama fokus pada Reading, minggu kedua pada Listening, dan seterusnya.
Setiap sesi latihan sebaiknya tidak lebih dari 90 menit untuk menjaga fokus tetap optimal. Gunakan teknik Pomodoro;;belajar 25 menit, istirahat 5 menit agar otak tidak kelelahan.Â
Saat mendekati hari-H, cobalah simulasi tes penuh setidaknya dua kali dengan durasi dan tekanan waktu yang sama seperti ujian sebenarnya. Hal ini akan membantu mengasah ketahanan mental dan meningkatkan kepercayaan diri.
Selain itu, buat jurnal belajar yang mencatat skor latihan harian atau mingguan, jenis soal yang sering salah, dan strategi yang berhasil. Dengan begitu, kamu bisa melihat perkembangan secara nyata dan memperbaiki kelemahan secara sistematis.Â
Konsistensi bukan tentang belajar terus-menerus tanpa henti, melainkan tentang komitmen untuk tetap melangkah meskipun hanya sedikit setiap hari.
Sumber Belajar Andal dan Gratis
Beberapa sumber terpercaya yang bisa dimanfaatkan secara gratis antara lain:
- ETS.org: Situs resmi penyelenggara TOEFL dengan banyak materi latihan
- Magoosh dan Khan Academy: Platform belajar yang menyediakan video pembelajaran dan soal latihan
- Grup belajar di Telegram atau Facebook untuk diskusi dan sharing tips