Pernah merasa sudah jungkir balik mengurus bisnis, tapi hasilnya segitu-gitu saja? Omzet tak naik, pelanggan makin sepi, dan hati pun mulai diliputi rasa ragu.
“Apa aku memang nggak cocok jadi pengusaha?” Pertanyaan itu mungkin sering muncul diam-diam di kepala.
Tenang. Kamu tidak sendirian. Hampir semua pelaku usaha pasti pernah mengalami fase seretnya bisnis dan mampetnya rezeki. Tapi, justru di saat itulah kita ditantang: tetap diam atau bangkit mencari celah?
Berikut 9 langkah sederhana namun penuh makna yang bisa kamu lakukan untuk kembali melancarkan aliran rezeki:
1. Murojaah Niat: Untuk Apa Kamu Mulai Bisnis Ini?
Sebelum menyalahkan keadaan atau pesaing, tarik napas sejenak. Lalu tanyakan ke diri sendiri: “Apa niat awal saya berbisnis?” Apakah semata cari untung, atau ingin memberi manfaat?
Bisnis yang diniatkan untuk kebermanfaatan sering kali memiliki daya tahan lebih kuat. Bahkan saat omset belum stabil, hatimu tetap tenang karena tahu ada misi besar yang kamu bawa.
2. Evaluasi Produk dan Jasa: Masih Layak atau Sudah Ketinggalan Zaman?
Produk bagus bukan yang kamu suka, tapi yang dibutuhkan pasar. Mungkin selama ini kamu merasa produkmu “oke banget,” tapi pelanggan merasa biasa saja.
Coba riset ulang, tanya pelanggan setia, bandingkan dengan tren saat ini. Jangan takut meng-upgrade atau bahkan rebranding total jika memang perlu.