Jika biasanya kampus diisi oleh mahasiswa berbaju rapi dan membawa laptop, berbeda halnya dengan Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Di sini, mahasiswanya berbulu, pandai memanjat, dan punya keahlian khusus: memetik kelapa!
Bukan satire atau lelucon, STIB benar-benar ada dan menjadi pusat pelatihan beruk agar mampu membantu petani dalam panen kelapa. Siapa sangka, beruk yang dulu dianggap hama, kini justru naik kelas menjadi primadona desa.
Kampus Beruk Pertama di Dunia dengan Ijazah Resmi
STIB Pariaman resmi menjadi kampus beruk pertama di dunia yang menawarkan pendidikan dan pelatihan khusus untuk beruk. Kampus ini bahkan memberikan ijazah resmi kepada beruk-beruk yang berhasil menyelesaikan pelatihan dengan baik.Â
Ini adalah pencapaian yang luar biasa, karena tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga mengakui beruk sebagai "mahasiswa" yang layak mendapatkan pengakuan atas usaha dan keterampilannya.
Konsep ini menjadi fenomena global, menggabungkan kearifan lokal dengan pendekatan yang inovatif.Â
Sekolah ini memanfaatkan potensi beruk yang telah lama dikenal memiliki keahlian dalam memanjat pohon kelapa, lalu mengasah keterampilan tersebut agar lebih profesional.Â
Dengan pelatihan yang terstruktur, STIB bukan hanya sebagai lembaga pendidikan untuk hewan, tetapi juga simbol penghargaan terhadap hubungan harmonis antara manusia dan alam.Â
Tidak ada satupun kampus lain di dunia yang memiliki program serupa, menjadikan STIB sebagai pionir dalam bidang ini.Â
Di sini, beruk bukan hanya dianggap sebagai hewan, melainkan sebagai mahasiswa yang dilatih dengan penuh kasih dan perhatian, dan setelah lulus, mereka menerima ijazah sebagai bukti keberhasilan mereka.