Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nuzulul Quran 2025: Saatnya Reboot Spiritual di Era Digital

16 Maret 2025   17:00 Diperbarui: 17 Maret 2025   10:59 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Al-Qur'an (Sumber: freepik.com)

Ramadan bukan hanya tentang puasa, tetapi juga tentang kembali kepada Al-Quran. Di bulan suci ini, terdapat satu malam bersejarah yang mengubah peradaban manusia: Nuzulul Quran, peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.

Tahun ini, Nuzulul Quran 1446 H jatuh pada Senin, 17 Maret 2025, yang berarti peringatannya dimulai sejak Minggu malam, 16 Maret 2025 setelah Magrib. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
(QS. Al-Baqarah: 185)

Di era digital ini, kita menghadapi tantangan baru: bagaimana tetap menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk hidup di tengah derasnya arus informasi dan distraksi digital? 

Inilah saatnya kita melakukan reboot spiritual, menyegarkan kembali hubungan kita dengan Al-Quran, bukan hanya sebagai bacaan, tetapi sebagai panduan utama dalam kehidupan sehari-hari.

1. Saatnya Reboot: Menata Kembali Hubungan dengan Al-Quran

Banyak dari kita lebih sering menggulir layar ponsel daripada membuka mushaf Al-Quran. Padahal, Allah SWT telah menjelaskan bahwa Al-Quran adalah obat bagi hati dan petunjuk bagi kehidupan:

"Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS. Al-Isra’: 82)

Momen Nuzulul Quran 2025 adalah kesempatan untuk ‘reset’ diri—mengalihkan fokus dari hiburan digital menuju cahaya petunjuk Allah. Bagaimana caranya?

- Mulai dengan membaca dan merenungkan (tadabbur). Tidak cukup hanya membaca Al-Quran tanpa memahami maknanya. Cobalah untuk membaca satu ayat per hari dan merenungkan maknanya.

- Gunakan teknologi untuk mendekatkan diri ke Al-Quran. Aplikasi Al-Quran digital, AI tafsir, dan podcast Islami bisa menjadi alat yang memudahkan kita mempelajari dan memahami kandungan Al-Quran di tengah kesibukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun