Bandung kehilangan salah satu sosok inspiratifnya. Pak Sariban, pria yang dikenal sebagai "Pahlawan Kebersihan Kota Bandung", telah berpulang pada 1 Maret 2025 di RS Salamun, Kota Bandung.Â
Kabar duka ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi warga Bandung dan semua yang mengenalnya. Sosoknya yang sederhana, penuh dedikasi, dan tak kenal lelah dalam menjaga kebersihan kota telah menjadi ikon yang tak tergantikan.
Sariban, Sosok yang Mengabdikan Hidupnya untuk Kebersihan
Pak Sariban bukanlah petugas kebersihan resmi. Namun, dedikasinya melebihi mereka yang digaji untuk membersihkan kota. Setiap hari, dengan seragam khasnya dan sapu di tangan, beliau berkeliling membersihkan jalanan, mencabut paku di pohon, serta mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Berawal dari sebuah mimpi di mana ia melihat pohon-pohon menangis karena dipaku, Pak Sariban bertekad untuk melindungi pepohonan dan menjaga lingkungan.Â
Sejak tahun 1983, beliau menjalani aktivitas ini dengan penuh kesadaran dan tanpa pamrih. Baginya, kebersihan bukan hanya soal fisik kota yang rapi, tetapi juga bentuk tanggung jawab dan kecintaan terhadap lingkungan.
"Saya hanya ingin Bandung bersih. Ini rumah kita bersama. Kalau bukan kita yang merawatnya, siapa lagi?" begitu ucapnya dalam berbagai kesempatan.
Lebih dari Sekadar Pembersih Kota: Simbol Kepedulian dan Disiplin
Keberadaan Pak Sariban di jalanan bukan hanya soal membersihkan sampah. Ia juga menjadi pengingat hidup bagi kita semua. Dalam kesederhanaannya, ia mengajarkan banyak hal: tentang tanggung jawab, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Bandung, dengan segala perkembangannya sebagai kota kreatif dan destinasi wisata, sering kali menghadapi tantangan dalam hal kebersihan.Â