Pendidikan sering menjadi indikator penting dalam kehidupan. Pendidikan menjadi tolok ukur kecerdasan seseorang melihat sebatas mana kemampuan dalam mengembangkan potensinya. Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi termasuk pilihan tepat untuk menajamkan kembali minat dan bakat yang dimiliki oleh setiap siswa. Tentunya dengan kuliah akan mendapatkan banyak hal seperti kemampuan softskill, koneksi atau relasi, beragam pengalaman, dan lain-lain.
Nah, bagi kalian yang masih duduk di bangku kelas XII? Atau lulusan Sarjana yang sedang bingung menentukan keputusan ingin melanjutkan studi kembali ke jenjang selanjutnya atau memilih untuk berkarier dulu? Bahkan barangkali ingin kuliah tapi sambil bekerja. Siapa pun kamu yang sedang menantang diri keluar dari zona nyaman dengan merantau atau ajang pembuktian untuk mandiri dan tidak bergantung pada fasilitas orang tua, memanfaatkan kesempatan beasiswa bisa jadi solusinya.
Generasi yang besar di era serba digital seperti sekarang ini sangatlah bersyukur dimana informasi jadi lebih mudah diakses bahkan hanya dalam hitungan detik. Termasuk informasi untuk memperoleh beasiswa. Dengan adanya teknologi, seseorang cepat menemukan program beasiswa yang sesuai dengan kebutuhannya. Apalagi informasi yang dibagikan lewat sosial media.
Seperti halnya informasi mengenai pameran pendidikan tinggi tanah air bertaraf internasional yaitu Indonesia International Education Training Expo & Conference 2024 yang akan diadakan akhir bulan ini. Dengan mengusung tema "Never Stop Learning", pameran ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa khususnya siswa SMA/SMK/MA dan sederajat mulai dari program pendidikan berjenjang Diploma, S1, S2, S3, profesi, kelas pararel, kelas internasional, program pelatihan, program kedinasan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Sebagai informasi saja, IIETE merupakan pameran pendidikan tinggi yang terlama di Indonesia. Tahun ini menandakan tepat ke-32 kalinya dihelat, setelah sempat terhenti sekali pada tahun 2021 karena dampak pandemi global Covid 19. Di area seluas 6.000 m2 hall B JCC Senayan, IIETE 2024 sedianya akan menghadirkan sebanyak 120 eksibitor dari PTN, PTS favorit dari Indonesia dan mancanegara, lembaga kursus, digital education, industri penunjang pendidikan dan lembaga pendidikan dari dalam dan luar negeri.
Adapun beberapa kampus favorit dari dalam negeri sendiri yang hadir diantaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Hasanuddin, Politeknik Keuangan Negara STAN, Poltekkes Kesehatan, Universitas Atma Jaya, Universitas Terbuka, Bina Nusantara, Mercu Buana dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk kampus luar negeri yaitu dari Rusia (Kazan Federal University, Novosibirsk State Technical University, Saint Petersburg Electrotechnical University "LETI", HSE University), Australia (Torrens University, Central Queensland University), Singapore (James Cook University Singapore, Future Ready Academy, Embry Riddle Aeronautical University), Korea Selatan (Silla University, Donga University, Hanseo University, Sungkyungwan University, Sejong University), Hongkong (Vocational Training Council), India (Ratna Sagar, PLTD), Jerman (Goethe Institute Indonesien), Inggris (Accept- Ed Limited), Thailand (Mahidol University), dan Spanyol (Campus Spain).
Benar saja selama 32 tahun IIETE, telah menjadi wadah yang memberikan kesempatan kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi SMA/SMK/MA untuk mengeksplorasi berbagai pilihan perguruan tinggi yang sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasi mereka. Besar harapan dengan adanya IIETE dapat menjadi perantara yang efektif dalam mewujudkan mimpi dan cita-cita generasi mendatang sekaligus memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan potensi mereka.
Ketika ditemui di sela-sela technical meeting di Gedung Ki Hadjar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (1/2) Mas Satrio Syukur selaku pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa IIETE 2024 tidak hanya menjadi platform untuk memperoleh informasi tentang pendidikan tinggi, tetapi juga wadah yang menginspirasi seluruh pihak terkait untuk berinovasi dan mempercepat transformasi dalam dunia pendidikan. Untuk itu, selama 4 hari penyelenggaraan, ditampilkan berbagai seminar, workshop yang mengulas isu-isu terkini yang relevan dengan kemajuan industri pendidikan.
