Mohon tunggu...
Nugroho Kuncoro Yudho
Nugroho Kuncoro Yudho Mohon Tunggu... Master Trainer, Praktisi Kesehatan dan Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan

Praktisi Kesehatan, Instruktur Master, Penulis, Pelatih Pembina Pramuka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Kesalahan Orang Lain: Jalan Pintar Menuju Kesuksesan

10 September 2025   21:37 Diperbarui: 10 September 2025   21:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dari kesalahan orang lain untuk kesuksesan kita (Sumber: Gemini/AI)

Dalam dunia bisnis, terutama startup, tingkat kegagalan seseorang sangat tinggi. Dengan mempelajari alasan mengapa startup lain gagal (misalnya, kurangnya riset pasar, produk yang tidak dibutuhkan, tim yang tidak solid, kehabisan dana), seorang pengusaha baru dapat merancang strategi yang lebih kuat untuk startupnya sendiri. Mereka bisa melakukan riset pasar lebih intensif, membangun produk berdasarkan kebutuhan nyata, merekrut tim yang beragam, dan mengelola keuangan dengan lebih hati-hati.

Kesimpulan

Belajar dari kesalahan orang lain merupakan salah satu bentuk kebijaksanaan tertinggi. Ini adalah "jalan pintar" yang etis dan efektif menuju kesuksesan, memungkinkan kita untuk menghindari jebakan umum dan membangun masa depan yang lebih kokoh. Dengan bersikap terbuka, analitis, dan proaktif, seseorang dapat mengubah setiap kegagalan yang disaksikan menjadi pelajaran berharga yang memberdayakan perjalanan hidupnya sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun