Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengapa Puasa Itu Ibadah yang Sangat Rahasia?

13 April 2021   03:32 Diperbarui: 13 April 2021   03:39 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan telah tiba. Puasa telah mulai dijalankan. Puasa yang sangat khusus, karena Ramadhan menjanjikan sebuah rekayasa sosial yang menakjubkan. Hampir semua muslim terpanggil untuk rame-rame menjalankan ibadah. Masjid penuh sesak, meskipun pasti jarak semakin renggag karena protokol kesehatan. 

Puasa juga belum pernah terbukti membunuh manusia. Artinya justru puasa itu menyehatkan, sepanjang sesuai syariat. Sahur di waktunya, dan buka di waktu yang telah ditetapkan. Puasa justru membuat manusia semakin sehat, dan hidup akan berkelanjutan.

Ada 3 catatan saya mengenai hikmat puasa yang akan bermuara mengapa puasa menjadi ibadah yang sejatinya rahasia.

("Puasa itu adalah perisai. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah dia mengatakan, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa' (sebanyak dua kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta'ala daripada aroma minyak kesturi, di mana dia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku (Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya"

Kalimat di atas adalah merefer pada Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, dan banyak dikutip dalam ceramah-ceramah tentang puasa. 

Berikut rangkuman saya adanya 3 hikmah puasa. 

(1) Menghindari konflik 

Orang yang berpuasa diwajibkan untuk menghindari konflik. Bahkan sejarah Perang Iran - Irak, juga dikabarkan berhenti ketika bulan puasa Ramadhan. Hal tersebut memang merujuk kepada ajaran yang mendasar, puasa adalah keheningan yang menempel di dalamnya anti konflik. Ketika ada orang mengajak berkelahi, atau bertengkar, atau berselisih, atau konflik, maka pelaku puasa perlu mengatakan, "Maaf, saya sedang berpuasa".

Ajaran ini sangat terang benderang, bahwa puasa adalah ibadah istimewa yang anti konflik. Dan punya nilai khusus, sehingga pelaku puasa diberikan tata cara bagaimana kalau sedang puasa malahan diajak bertengkar. Cukup jawab, "Maaf, saya sedang berpuasa". Artinya ini resolusi konflik bagi pelaku puasa yang sangat jelas. 

(2) Jaminan dibalaskan langsung karena rahasia.

Orang bisa saja mengaku bahwa ia juga berpuasa. Namun hanya Allah yang tahu, apakah seseorang berpuasa dengan benar, puasa yang benar, dan memenuhi kaidah syariat berpuasa. Karena rahasia, maka balasannya "ditunda" nanti jika sudah bertemu dengan Allah. 

"Puasa itu untuk Ku, maka Aku yang akan membalasnya secara langsung", demikian difirmankan Allah dalam hadist Qudsi. Bayangkan kalau kita diundang bertemu langsung, misalnya nih dengan Presiden Jokowi, atau dipanggil menteri, atau bertemu langsung dengan big bos perusahaan, bagaimana rasanya. Lantas, pada waktu bertemu tersebut, kita diberikan hadiah langsung.

Dan janji untuk orang yang berpuasa adalah "bertemu dan dibalas langsung" oleh Allah. Mengapa dijamin seperti itu? Sebab, setiap ornag bisa mengaku puasa, bahkan menjalani puasa, namun puasa yang sejati bukan sekedar menahan lapar haus dahaga dan menjauhi syahwat, melainkan juga menahan diri dari hal-ha yang merusak pahala puasa.

Orang berpuasa, seharusnya dipenuhi banyak amal kebaikan. Sehingga, puasanya akan mencapai kesempurnaan, hal yang hanya akan dinilai oleh Allah secara langsung. 


(3) Menyehatkan

Sebenarnya puasa itu diwajibkan juga pada umat terdahulu, sebelum risalah Nabi Muhammad SAW diturunkan. Namun saat ini yang kelihatannya dijalankan secara massal, hanya puasa Ramadhannya kaum muslim. Mungkin saja ada umat non muslim yang juga menjalankan puasa, namun tata cara puasa berbeda dan prosesi syariatnya juga beda. 

Dan dalam ilmu medis, hampir semua sepakat bahwa puasa bersyariat muslim itu sehat dan menyehatkan. Sebab, ada proses detoks ketika menahan lapar dan dahaga. Gula darah daat seimbang, dan kolesterol dapat turun sesuai dengan standar sehat. ya memang syarat utamanya adalah "jangan membabi buta ketika berbuka", dan tetap menjalankan sahur dengan tidak berlebihan.

Dalam sebuah riwayat diwartakan "Sesungguhnya di Surga itu terdapat satu pintu yang diberi nama ar-Rayyan. Dari pintu itu orang-orang yang berpuasa akan masuk pada hari Kiamat kelak. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka. Ditanyakan, 'Mana orang-orang yang berpuasa?' Lalu mereka pun berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu akan ditutup sehingga tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut.'

Begitu istimewanya pelaku puasa, sehingga ada pintu VIP khusus bagi pelaku puasa. Jadi, berjuanglah agar puasa kita sesuai aturan yang ditetapkan agama, dan sesuai dengan standar takwa. 

Selamat berpuasa, semoga rahasia Anda berpuasa benar sesuai dengan syariat, dan janji Allah akan kita temui nanti di hari pembalasan. (13.04.2021/Endepe)  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun