Diiringi tasyakuran kecil atas diperolehnya gelar Doktor di bidang Ekonomi oleh salah satu dosen tetap STIAMAK Barunawati Surabaya, yakni Dr. Indriana Kristiawati, SE, MM pada awal tahun ini, tim Pengajar mengadakan rapat awal semester genap tahun akademi 2020/2021 pada tanggal 9 Maret 2021 yang lalu. Menurut Dr. Sumarzen Marzuki, ST, MMT, Ketua Senat Akademik, rapat dilakukan untuk merencanakan perkuliahan dan sekaligus koordinasi antar dosen baik dosen biasa maupun luar biasa.
"Stiamak adalah sekolah administrasi bisnis yang kuat di bidang ilmu sekaligus vokasi, penting untuk meningkatkan strategi pembelajaran di era pandemi ini, "ujar Dr. Sumarzen yang juga mantan Presiden Direktur PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI) di Jakarta, menandaskan arti penting rapat dengan tetap disiplin protokol kesehatan.
Hal yang sama dikatakan oleh Soedarmanto, SE, MM, Wakil Rektor Bidang Akademik yang mendeskripsikan strategi pembelajaran sekaligus mendistribusikan Surat Tugas Mengajar yang telah ditandatangani Rektor Stiamak.
"Komitmen kami belajar tetap daring, dan jika ada pertemuan luring, itu akan kita tetapkan dengan protokol kesehatan dengan ketat, "ujar Pak Manto yang dulu berpengalaman sebagai senior di PT Dirgantara Indonesia Bandung.
Hal senada diungkapkan oleh Indarto SH, MHum, dosen Stiamak yang juga eksekutif senior di PT Kereta Api Indonesia.
"Stiamak mampu mensinergikan dosen akademik murni dengan kalangan praktisi seperti saya, sehingga kita berharap akan ada akselerasi dalam kajian logistik dan bisnis kepelabuhan masa kini dan masa depan, "imbuhnya di sela pembagian SK atau Surat Tugas Mengajar.
Rapat juga diikuti oleh Dr. Gugus Wijanarko MM, pakar Etika Bisnis dan Manajemen SDM secara virtual karena kesibukan sebagai Direktur di salah satu anak perusahaan BUMN Pelabuhan di Surabaya.
Sebagaimana diketahui, sampai sekarang Stiamak adalah satu-satunya sekolah swasta yang unggul di bidang administrasi bisnis dengan minat studi di Manajemen Logistik dan Manajemen Bisnis Kepelabuhan. (10.03.2021/Endepe)
