Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Pahlawan Penuh Jasa

25 November 2020   12:29 Diperbarui: 25 November 2020   14:16 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum bapak dan ibu saya, TNI Werhkreise III  dan guru (Dokpri) 

Hari ini Hari Guru, 25 Desember 2020. Sempat dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, kita sekarang semakin tahu betapa penting profesi guru. Apalagi di era Covid19 ini, banyak orang tua mengeluh ternyata menjadi guru di rumah, tidak semudah yang dibayangkan. Bapak ibu di rumah kebingungan bagaimana mengajar mendidik anak lewat online, disambi work from home, dan sebagainya.

Saya ingin berbagi renungan saya,  beberapa waktu yang lalu. Tentang keinginan menjadi guru. Tentang Hari Guru 2020 ini. 

***

Bapakku seorang tentara anggota Wk 3 terknal dengan Serangan Umum 1 Maret, yg diketuai alm Pak Presiden ke 2, Jenderal Besar  Soeharto...
Ibukku seorang guru SD yang sangat dicintai murid muridnya...

Pilihanku hanya 2= menjadi tentara, atau guru. Memang cita citaku demikian ketika itu..

Maka aku ingin menjadi guru karena kakakku akhirnya jadi tni ad, dan adikkku jadi tni al marinir. Dua adikku yang lain memilih untuk menjalani profesi psikolog dan  swasta.

Menjadi guru adalah cita citaku.

Jika dalam perjalanan hidup akhirnya aku lebih banyak menjadi murid, ya mungkin demikianlah perjalanan orang tidak dapat diduga.

Aku tetap mencintai para guru, selalu teringat dengan Pak Giyono dan Pak Mardi di SD Bendosari serta.Bapak Ibu Guru lainnya  yang mengantarkanku menjadi juara 1 pidato protokoler tingkat SD seipda wilayah Imogiri, dan juara III se kabupaten Bantul ketika itu 1983. Masih SD sudah belajar ngemeng2.

Hari ini para guru berulang tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun