Liburan tidak menyurutkan semangat para wisudawan untuk hadir. Pada hari Sabtu, tanggal 31 Oktober 2020 pukul 0800 - 11.00, telah dilaksanakan wisuda sarjana S1 Administrasi Bisnis Stiamak Barunawati Surabaya. Sebanyak 76 orang wisudawan sah mendapat gelar SAB. Rincian asal usul wisudawan sangat menarik, karena berasal dari Aceh hingga Merauke. Laki-laki sejumlah 44 orang, wanita sejumlah 32 orang. Usia termuda 21 tahun, tertua 30 tahun dengan masa studi relatif sama yakni 4 tahun. Wisudawan yang lahir di Aceh sebanyak 1 orang, Banten 1 orang, Jateng 4 orang, Jatim 57 orang, KAlimantan 4 orang, NTB sebanyak 1 orang, NTT sebanyak 2 orang, Papua sebanyak 1 orang, Sulawesi sebanyak 3 orang, dan Sumatera Utara sebanyak 2 orang.
"Kami mengapresiasi wisuda online ini, karena saya lihat juga di catatan LL DIKTI VI Jawa Timur, STIAMAK termasuk sekolah tinggi yang dekat dengan dunia kerja, dan berprestasi dalam capaian ranking institusi, "ujar Prof. Dr Soeprapto DEA, Kepala LL DIKTI VII Jawa Timur yang menyampaikan sambutan melalui aplikasi zoom.
Sementara itu Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), U Saefudin Noer melalui Edy Priyanto, SKM, MM, Direktur SDM PT Pelindo III (Persero), menandaskan bahwa manajemen mendukung pengembangan prestasi STIAMAK untuk terus berkontribusi kepada pembangunan bisnis maritim.
"Tidak kurang dari 120 orang pegawai kami juga alumnus STIAMAK Barunawati melalui program Putra Putri Daerah (PPD), sebagian sedang menempuh S2 di luar negeri, sebagian sudah berkarir sebagai manajer pertama di perusahaan. Kami harapkan STIAMAK semakin maju berprestasi, "ujar Edy Priyanto, SKM, MM. dalam sambutan melalui rekaman video yang diputarkan saat wisuda.
Pak Edy menandaskan bahwa gelar sarjana bukan akhir perjalanan studi, namun justru titik dimulai perjuangan untuk menerapkan ilmu di dunia kerja.
"Saya tahu banyak alumnus yang cepat diserap dunia kerja, dan ini jangan menghentikan semangat untuk selalu belajar mengembangkan ilmu, "imbuhnya.
Capaian prestasi STIAMAK selain serapan dunia kerja yang sangat cepat, lebih dari 70% langsung terserap sebelum lulus wisuda, juga karya
-karya dosen sudah mencapai kualifikasi standar dengan dicatatkan di HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
"Dalam 2 tahun terakhir ini, tidak kurang ada 12 karya penulisan dosen yang dicatatkan di HAKI, dan jalinan kerja sama luar negeri juga dicatatkan dari Malaysia, Korea, Belanda, Belgia, dan perguruan tinggi nasional lainnya, "imbuh Drs Andito Soetarto, MM, Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS) yang menaungi STIAMAK selama ini. Sambil mengucapkan Selamat Sukses untuk seluruh wisudawan, Pak Andi - demikian beliau akrab dipanggil, berpesan agar seluruh wisudawan semakin berprestasi meskipun situasi sedang dilanda pandemik Covid19.
