Kakaknya tambah sibuk. Alhamdulillah kok ya nilai akademiknya lumayan bagus di semester 1 dan 2, sehingga sekarang kadang jadi mentor bagi adik-adik angkatan.
***
Kembali ke laptop. Ayah dan anak perempuan memang istimewa. Ayah adalah figur "bermain kejutan", yang mengeksplorasi anak untuk berani mengambil risiko, berani melakukan terobosan, juga percaya diri.
Lihatlah juga para ayah lainnya. Mereka juga senang bermain -main dengan anak-anaknya. Usia emas (golden age), untuk mendekat dengan anak-anak adalah usia tk-sd-smp. Selepas itu, seakan memang lenyap.
Bagi yang sama sekali tidak bersama anak-anak ketika usia emas tersebut, banyak penyesalan yang terasa. Hubungan dengan anak tidak dekat. Anak lebih suka mengobrol dengan temannya. Tidak dengan ayah.
Maka, bagi para ayah muda, memang berbaik-baiklah dengan anak-anak. Ayah dan anak perempuan, akan semakin istimewa jika sejak kecil memang ada upaya dari ayah untuk selalu dekat.
Usia emas tidak akan berulang.
Selamat menjadi ayah yang pengasih, penyayang. Selagi usia anak-anak di era emas. Jika sudah lewat, maka panjatkan selalu doa untuk mereka. Agar kelak mereka menjadi orang tua,yang lebih baik daripada kita.
Generasi ke generasi, harus semakin baik. Dan penuh welas asih. (25.10.2020/NDP)