Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bakti Abadi lewat Literasi Bernuansa Edukasi

22 Oktober 2020   05:10 Diperbarui: 22 Oktober 2020   05:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpengan maya untuk 12 Tahun Kompasiana, selamat sukses barokah (Dokpri-NDP)

Pada hari ini, 22 Oktober 2020 rupanya Kompasiana berulang tahun ke 12. Usia yang lumayan matang untuk sebuah organisasi. Apalagi organisasi yang sejatinya sealiran dengan media sosial. Lebih tepat lagi, dunia maya.

Maka 12 tahun Kompasiana, perlu direnungkan apa manfaat dan daya guna platform web blog ini bagi masyarakat banyak. Manfaat, karena pasti setiap hal yang memiliki pesan pendidikan, akan punya manfaat.

Daya guna, karena dapat diharapkan sesuatu yang bermanfaat tersebut, akan menstimulasi hal lain yang juga bermanfaat. Artinya, manfaat yang menstimulasi manfaat yang lain. 

Saya akan berusaha objektif, mungkin juga agak ada curhatnya sedikit, hehe.. terkait 12 tahun kompasiana ini. Semoga akan mampu memberikan gambaran, berdasarkan perspektif salah satu penggembira Kompasiana. 

(1) Literasi bernuansa edukasi 

Saya sempat heran, mengapa untuk artikel tertentu di Kompasiana, ada yang read-nya banyak, ada yang sedikit. Beberapa konten yang saya anggap bagus, informatif, malahan read-nya sedikit. Beberapa bahkan kategori artikel pilihan, read-nya tidak sampai 100 an reader.

Memang, biasanya artikel pilihan, akan memiliki reader yang banyak. Namun, kok ada juga yang readernya sedikit? Selidik punya selidik, sepertinya memang segmen Kompasiana adalah komunitas yang memiliki budaya literasi tinggi. Ini menurut saya lho.

Artikel yang menarik dengan kemasan panjang lebar, akan dibaca oleh banyak orang di Kompasiana. Apalagi di usia 12 tahun kompasiana ini. Hal ini berbeda dengan media sosial seperti facebook, atau instagram. Tampilan di facebook misalnya, kalau artikel panjang justru jarang mendapatkan like dengan jumlah yang banyak.

Benar, desain facebook memang bukan untuk artikel panjang mungkin ya. Namun saya melihat, di Kompasiana ini budaya literasi, menyukai bacaan dan mendalami isi, menjadi salah satu ciri pembacanya.

Maka manfaat dan daya guna pertama dari 12 tahun Kompasiana ini adalah, ia berlimpah dengan literasi bernuansa edukasi. Pembaca tercerahkan, terhibur, terinspirasi, dan menjadi semakin luas wawasan, melalui Kompasiana. 

(2) Bakti abadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun