Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menurut Gerindra Ada 74 Janji Jokowi-JK Belum Terealisasi

23 Oktober 2016   22:35 Diperbarui: 23 Oktober 2016   23:26 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politikus Partai Gerindra Reza Patria menyatakan selama 2 tahun kepemimpinan Jokowi-JK ada 74 janji selama kampanyenya yang sampai saat ini belum terealisasi. Itu isi berita di media online merdeka.com. Saya penasaran lalu saya cari apa ke 74 janji itu. Tapi saya tak menemukan detailnya. Di berita itu hanya disampaikan secara garis besar apa masalah yang belum terselesaikan misalnya penegakkan hukum dan masalah ekonomi.

Ada baiknya Reza Patria mengumumkan kepada publik 74 janji itu supaya jelas dan supaya ada klarifikasi dari pihak pemerintah sekarang. 

Menanggapi hal ini saya berpendapat bahwa orang, lebih-lebih lawan poiltik seperti Partai Gerindra, terlalu tergesa-gesa menilai kinerja Jokowi-JK. Mereka menganggap bahwa 2 tahun itu waktu yang sudah cukup untuk mengevaluasi pemerintahan. Padah pandangan seperti itu amat keliru. Banyak program yang baru bisa dievaluasi hasilnya dalam jangka panjang. Misalnya saja program pembangunan infrastruktur besar-besaran dari pemerintahan Jokowi-JK. Program ini tentu dalam jangka pendek hasilnya kelihatan buruk karena misalnya membuat APBN defisitnya membesar. Tetapi program ini akan kelihatan hasilnya nanti dalam jangka panjang. Sekarang inipun ketika proses pembangunan itu baru berjalan, sudah banyak pujian dilayangkan kepada pemerintah.

Namun memang kadang-kadang lawan politik selalu mencari celah untuk berkomentar negatif terhadap pemerintahan yang sekarang. Tetapi saya kira masyarakat sudah lebih rasional dan tidak begitu saja menelan mentah-mentah komentar negatif para politikus oposisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun