Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Mari Mudik karena Banyak Manfaatnya

15 April 2023   23:28 Diperbarui: 15 April 2023   23:40 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: cermin-dunia.github.io

Masyarakat Indonesia punya tradisi unik ketika libur Lebaran tiba. Tradisi itu adalah tradisi pulang ke kampung halaman atau desa tempat kelahiran yang dikenal dengan istilah mudik. Banyak yang kemudian mengomentari fenomena mudik ini dari sisi negatifnya saja, antara lain: menyebabbkan macet di mana-mana, ajang pamer kekayaan dan keberhasilan,  sering menyebabkan pelayanan umum terbengkelai karena pegawainya mudik dalam waktu yang lama, dan dampak negatif yang lain.

Namun banyak manfaat positif dari mudik maka marilah mudik dengan gembira. Ada beberapa dampak positif dari mudik.

Pertama, sebagai sarana rekreasi. Banyak pemudik yang sebelum mudik telah bekerja keras dan mengerjakan pekerjaan rutin yang mungkin membosankan. Maka mudik menjadi salah satu sarana untuk melepaskan stress akibat pekerjaan. 

Banyak sekarang tujuan mudik yang memiliki berbagai tempat wisata yang bisa dikunjungi saat mudik. Jadi mudik bisa menjadi terapi psikologi.

Kedua, mudik sebaai cara untuk menjalin silaturahmi. Silaturahmi dengan keluarga maupun teman yang mundkin sudah lama tidak bertemu atau jarang bertemu karena jarak yang jauh. 

Dengan silaturahmi maka akan ada manfaatnya antara lain menjalin koneksi atau hubungan yang barangkali ada manfaatnya misalnya untuk mengembangkan kerjasama usaha atau bisnis.

Ketiga, mengajarkan anak untuk hormat kepada orangtua. Dengan mengajak anak-anak mudik maka mereka akan bertemu dengaan orang-orang yang lebih tua antara lain kakek dan enneknya jika masih hidup. 

Maka anak-anak juga akan bersilaturahmi dengan kakek neneknya sehingga akan mengajarkan kepada mereja untuk menghormati orangtua.

Keempat, melatih kesabaran. Perjalanan mudik biasanya akan diwarnai kemacetan di jalan. Meski ini menjengkelkan tetapi juga sekaligus mendidik para anggota keluarga untuk bersabar.

Kelima, mudik juga mengajarkan berbagi kepada saudara dan sesama.  Mudik biasanya juga disertai kegiatan untuk berbagi bagi saudara-saudara di kampung atau desa. Hal ini juga merupakan sarana untuk mengajarkan kepada terutama anak-anak tindakan berbagi bagi sesama

Keenam, secara ekonomi makro mudik juga punya manfaat untuk memeratakan ekonomi ke desa dan kampung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun