Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi: Ada yang Mempraktekkan Politik Gendruwo

9 November 2018   23:17 Diperbarui: 9 November 2018   23:23 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah menghebohkan dengan pernyataan soal politikus sontoloyo, kini Presiden Jokowi melontarkan soal Politik Gendruwo.

Dalam salah satu acara di Kota Tegal Jawa Tengah, Presiden Jokowi mengatakan ada pihak-pihak tertentu yang mempraktekkan "Politik Gendruwo". Yaitu bermain politik dengan cara menakut-nakuti rakyat.

Kita langsung tahu siapa yg dimaksud Pak Jokowi. Siapa lagi kalau bukan calon Presiden dan Wakil Presiden satunya. Mereka pernah bilang bahwa Indonesia akan bubar, bahwa kehidupan rakyat makin susah, bahwa ekonomi Indonesia makin buruk dan dikuasai asing, dan lain-lain.

Cara kampanye seperti ini memang bisa menimbulkan pesimisme di kalangan masyarakat. Mungkin efektif mempengaruhi rakyat yg minim informasi dan pendidikan rendah untuk memilih presiden alternatif. Tetapi tentu saja ini cara yg tidak etis.

Rupa-rupanya Pak Jokowi yg selama ini diam, sudah tak tahan lagi sehingga mengeluarkan pernyataan soal Politik Gendruwo.

Tapi menurut saya sih, Pak Jokowi jangan terpancing lagi untuk mengeluarkan pernyataan keras seoerti politikus sontoloyo dan politik gendruwo. Karena bisa kontra produktif. Lebih baik mulai mensosialisasikan apa program jika ia terpilih lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun