Mohon tunggu...
Nugroho Purbohandoyo
Nugroho Purbohandoyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - menulis lepas, menulis apa saja

senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Hukum Anak yang Mengompol

12 Desember 2022   10:55 Diperbarui: 12 Desember 2022   11:59 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

RSI BANJARNEGARA - Sebaiknya jangan hukum anak yang mengompol. Jika mendapati anak mengompol, itu tandanya perlu adanya toilet training, atau berlatih ke kamar mandi.

Toilet training pada anak sejak usia yang cukup dini akan membuat anak tumbuh dari kebiasaan tersebut pada waktu yang tepat. Setelah anak bebas dari popok dan dapat melakukan aktivitas toilet dengan baik, sehingga akan membuat lega karena di malam hari ia hanya akan melakukan aktivitas toilet tanpa banyak mengganggu orang tua.

Melatih anak untuk buang air di malam hari hanya bisa efektif jika anak sudah menguasai cara buang air di siang hari. Ini mengharuskan orang tua untuk tidak menghukum anak karena mengompol karena dapat melakukan aktivitas toilet di siang hari tidak secara otomatis menjamin bahwa mereka tidak akan mengompol.

Orang tua bisa mulai dengan memperhatikan waktu anak mengompol saat tidur. Biasakan untuk membangunkannya pada waktu-waktu ini agar ia bisa buang air kecil di kamar kecil. Seiring waktu, dia akan terbiasa dengan seluruh gagasan itu.

Setelah itu, orang tua bisa membiarkan dia tidur  dan kemudian amati berapa kali dia bangun. Ini akan menjadi indikasi yang baik bahwa dia sudah selesai dengan pelatihan toilet.

Jika anak kesulitan pergi ke kamar kecil sendirian, dorong mereka untuk komunikasi saat ingin buang air kecil. Gagasan lainnya adalah memiliki pispot di kamar mereka, yang dapat dia manfaatkan, dan kemudian dapat mengosongkannya di pagi hari. (*)

NUGROHO PURBO HUMAS RSI BANJARNEGARA, JAWA TENGAH.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun