BANJARNEGARA - Dokter spesialis urologi RSI Banjarnegara, Jawa Tengah dr Kartiko Sumartoyo SpU, memperingatkan agar tidak menyepelekan impotensi atau disfungsi ereksi, karena hal tersebut tak mengenal usia, anak muda pun bisa terserang impotensi. Bukan hanya orang yang sudah tua saja yang terkena.
"Benar banyak kasus yang ditemui masih muda sudah impoten. Hanya saja jika anak muda ini konsultasinya cenderung malu-malu, sebenarnya tidak perlu malu untuk kesehatan," ujar dokter ramah ini.
Ia menjelaskan, otot untuk ereksi itu sama dengan otot jantung sehingga beberapa penelitian menyebutkan, gangguan ereksi itu termasuk faktor prediksi terhadap kemungkinan adanya masalah dengan jantung dan ototnya sama sehingga vitalitasnya itu perlu diperbaiki dengan kebugaran.
"Salah satu olahraganya harus baik, makanan yang bebas radikal, perbanyak makanan dengan antioksidan yang tinggi," jelasnya.
Selain itu, ia menyebabkan untuk penyembuhan impotensi, atau gangguan ereksi bisa diurut dari penyakit penyertanya dahulu.
"Salah satu faktor penyebab utama sebenarnya adalah penyakit bawaannya. Kalau punya penyakit penyerta diperbaiki dulu, misalnya diabetes," tambahnya.
Selain itu kebiasan merokok dan minum alkohol juga mempengaruhi persoalan tersebut. Menurutnya, hal tersebut mempengaruhi  kerusakan atau disfungsi lapisan endotel pembuluh darah.
"Sederhananya jaringan parut kaku, luka, kemampuan mengalirkan darah ke alat kelamin itu ya juga terpengaruh," ujarnya,
Selain hal tersebut, Kartiko juga menyebutkan, jika stres baik di rumah, maupun di tempat kerja akan semakin memperburuk disfungsi ereksi tersebut.
"Jadi harus baik, jangan stres, cemas, khawatir, juga tidak konsumsi alkohol, dan merokok. Kalau punya gaya hidup yang tidak sehat ya sangat rawan. Diperbaiki faktor fisiknya, juga psikisnya pula, Komunikasi dengan pasien juga harus diperbaiki," tandasnya. (*)
